Garap superblok, Jaya Real siapkan modal Rp600 M

Selasa, 05 Februari 2013 - 18:06 WIB
Garap superblok, Jaya...
Garap superblok, Jaya Real siapkan modal Rp600 M
A A A
Sindonews.com - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) menyiapkan modal sebesar Rp600 miliar untuk menggarap proyek superblok di Bintaro Exchange. Proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini.

Sekretaris Perusahaan JRPT, Andre Ryan Setiawan mengatakan, proyek superblok tersebut sedang berjalan dalam beberapa tahap. Saat ini perseroan fokus pada pembangunan tahap pertama untuk mal. Direncanakan tenant-tenant sudah mulai menempatinya pada pertengahan tahun ini.

"Ditargetkan akhir tahun ini sudah bisa segera dioperasikan,” ujar Andre saat dihubungi di Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Dia juga menjelaskan, dana tersebut menggunakan kas internal perseroan. Proyek tersebut dibangun di lahan seluas 4,5 ha atau sekitar 45.000 meterpersegi. Sedangkan di tahap berikutnya perseroan akan menyasar proyek kondominium dan hotel (kondotel) ataupun perkantoran.

Tidak hanya itu, perseroan juga memfokuskan proyek baru di segmen high rise building yang akan segera diluncurkan. Dia mengungkapkan, perseroan menyasar pasar kondominium dan hotel di daerah Plaza Bintaro. “Permintaan di segmen ini masih cukup baik, dan akan di-launching di sekitar Plaza Bintaro,” jelasnya.

Proyek tersebut, lanjut Andre, merupakan proyek jangka panjang untuk mendongkrak pendapatan berulang (recurring income) perseroan. Kontribusi recurring income tahun lalu dan tahun ini disebutnya masih sekitar 11 persen dari total pendapatan. Dalam sepuluh tahun ke depan, kontribusinya diharapkan mencapai 20 persen. “Saat ini kita masuk pada proyek mal dan rumah sakit untuk menambah porsi reccuring income,” katanya.

Andre menambahkan, saat ini perseroan tengah menggarap pembangunan rumah sakit di kawasan Bintaro, Tangerang. Perseroan melakukan Joint Venture (kerja sama) dengan PT Binara Guna Mediktama yang bergerak di bidang kesehatan.

Komposisi pada kerjasama pada proyek tersebut sebesar 40 persen untuk perseroan dan 60 persen untuk Binara Guna Mediktama. Perjanjian tersebut sudah ditandatangani sejak 20 Desember 2012. Diketahui, PT Binara Guna Mediktama merupakan pemilik Rumah Sakit Pondok Indah. "30 persen modal kami dari kas internal dan pinjaman perbankan sekitar 70 persen,” ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)