IHSG diprediksi menguat terbatas

Kamis, 07 Februari 2013 - 07:59 WIB
IHSG diprediksi menguat...
IHSG diprediksi menguat terbatas
A A A
Sindonews.com - Perlahan tapi pasti, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus merangkak naik menunjukkan kekuatannya. Begitu pula pada perdagangan hari ini, IHSG diproyeksi menguat terbatas.

Pada perdagangan Kamis (7/2/2013), diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.470-4.490 dan resistance 4.515-4.520.

Berpola three river morning star menuju upper bollinger bands (UBB). MACD masih bergerak flat dengan histogram positif yang sedikit naik. RSI, William's %R, dan Stochastic gagal melanjutkan downreversal dari area overbought.

"Perkiraan kami bahwa IHSG akan mengalami pelemahan terhapuskan dengan adanya
sentimen positif seperti yang kami harapkan sebelumnya," terang Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Kamis (7/2/2013).

Level 4450 masih menjadi batas untuk menjaga pergerakan untuk tidak melemah terlalu dalam. "Penguatan terbatas kemungkinan akan kembali terjadi karena IHSG ingin mencoba kembali mengetes level resisten berikutnya di tengah aksi-aksi profit taking," tegasnya.

Menguatnya bursa saham Asia setelah merespon positif rilis kenaikan indeks manufaktur dan reboundnya bursa saham AS dan Eropa mengantarkan IHSG kembali bertengger di zona hijau.

Maraknya sentimen positif seperti biasa, ikut berimbas pada saham-saham komoditas, terutama pertambangan yang indeksnya mencatatkan kenaikan tertinggi.

Saham-saham pertambangan yang sebelumnya hanya bergerak sideways antara lain INCO, ANTM, TINS, dan KKGI turut terdongkrak cukup tinggi. Pembukaan bursa saham Eropa yang masih positif pun semakin menguatkan posisi IHSG, meski tidak bertahan lama di level 4.500 an.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.508,12 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4.483,06 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.498,98.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi menurun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Pergerakan nilai tukar rupiah berhasil rebound setelah terimbas data-data positif dari rilis indeks manufaktur Eropa sebelumnya, namun tertahan dengan munculnya sentimen negatif jelang pertemuan ECB dan BoE karena Perancis dan Belgia mensinyalkan kekhawatiran terhadap terlalu kuatnya nilai tukar Euro.

Pelaku pasar juga ingin melihat, apakah ECB juga khawatir dengan kondisi tersebut. Ke depan, diperkirakan akan banyak aliran dana yang masuk kembali ke zona Euro seiring pembayaran kembali sebagian dari pinjaman likuiditas long term refinancing operations (LTROs).

Kabar negatif juga datang dari Jepang setelah Gubernur BoJ mengumumkan pengunduran diri yang lebih cepat sehingga akan mempercepat kebijakan moneter yang lebih
agresif di Jepang.

Bursa saham Asia kembali rebound setelah terimbas positifnya laju bursa saham AS dan Eropa serta turunnya nilai tukar Yen seiring rencana pengunduran diri Gubernur BoJ.

Dengan berita tersebut, pelaku pasar berasumsi akan terjadi percepatan pelonggaran moneter di Jepang. Saham-saham otomotif dan perbankan memimpin kenaikan. Beberapa rilis kinerja emiten yang masih baik cukup memberikan sentimen positif ke pasar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)