Ratusan ribu UMKM Jabar andalkan Pegadaian

Kamis, 07 Februari 2013 - 16:28 WIB
Ratusan ribu UMKM Jabar andalkan Pegadaian
Ratusan ribu UMKM Jabar andalkan Pegadaian
A A A
Sindonews.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kesulitan dalam mengakses kredit perbankan. Kondisi ini membuat ratusan ribu pelaku usaha di Jawa Barat (Jabar) mengandalkan pinjaman dari Pegadaian.

Hal tersebut diakui Manager Bisnis Pegadaian regional Bandung, Elvi R Hidayah. Menurutnya, dari 1,3 juta nasabah Pegadaian di Jabar, 90 persennya adalah pelaku UMKM. Dari jumlah tersebut, sebagian besar melakukan gadai barang untuk kepentingan modal usaha.

"Mereka berasal dari sektor perdagangan, industri kecil, sablon, dan lainnya dengan plafon pinjaman antara Rp2,8 juta sampai Rp4 juta per pelaku UMKM," jelas Elvi di sela-sela program CSR pemberian 50 gerobak bagi pelaku UMKM di Jalan Pungkur, Kota Bandung, Kamis (7/2/2013).

Menurut dia, selama ini mereka mengandalkan Pegadaian sebagai tempat meminjam uang untuk menyuntik modal. Mereka menggadaikan barang rumah tangga seperti televisi, sepeda motor, dan perlengkapan lainnya. Tenor pinjaman maksimal empat bulan dan bisa diperpanjang sesuai kekuatan keuangan.

Elvi mengakui, pelaku UMKM yang mengandalkan kredit dari Pegadaian karena masih susah mengakses pinjaman dari perbankan. Mereka masih dianggap belum bankable dan tidak memiliki jaminan agunan bernilai besar. Untuk mendapat pinjaman Pegadaian, hanya diperlukan persyaratan KTP.

"Selain itu, mereka pun belum mengenal perbankan. Makanya mereka mengandalkan Pegadaian, karena syaratnya lebih mudah," ujarnya.

Fungsional PKBL CSR PT Pegadaian, Rusyana mengatakan, pemberian 50 gerobak kepada pelaku UMKM sebagai bentuk komitmen Pegadaian memajukan ekonomi masyarakat. Bantuan tersebut bersifat hibah. Sebagiannya merupakan mitra Pegadaian. "Mereka akan kami monitor. Agar usahanya tetap jalan," kata Rusyana.

Sampai saat ini, CSR yang telah disalurkan Pegadaian sudah mencapai Rp3,1 miliar. Selain itu, dana kemitraan yang telah disalurkan mencapai Rp5 miliar. Dana tersebut digulirkan bagi sekitar 200 ribu pelaku usaha.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4523 seconds (0.1#10.140)