Pertamina didesak resmikan 5 SPBE di Kalbar

Jum'at, 08 Februari 2013 - 17:06 WIB
Pertamina didesak resmikan 5 SPBE di Kalbar
Pertamina didesak resmikan 5 SPBE di Kalbar
A A A
Sindonews.com - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Ali Akbar mendesak PT Pertamina (Persero) segera meresmikan lima Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Sintang, Ketapang dan Kota Singkawang. Hal itu guna mengantisipasi mahalnya harga elpiji 3 kilogram (kg) di daerah tersebut.

“Kami berharap kelima SPBE tersebut segera diresmikan. Kalau tidak rakyat akan terbebani,” ujar dia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Menurut Ali, terdapat dua unit SPBE di Kota Singkawang. Satu di antaranya sudah siap dioperasikan, kemudian terdapat satu lagi SPBE di Kabupaten Sintang, Sanggau dan Ketapang.

Adapun, harga eceran elpiji 3 kg di daerah tersebut sudah tembus Rp25 ribu-30 ribu per tabung. “Sehingga kami mendesak untuk segera difungsikan oleh Pertamina,” ungkap Ali.

Dia menjelaskan, saat ini masyarakat harus menerima harga elpiji 3 kg dengan harga tinggi dari SPBE Kabupaten Pontianak, yang dijual ke daerah tersebut dengan harga cukup tinggi sehingga para agen mendapatkan untung yang besar.

“Tapi saya minta agar Pertamina tidak terpengaruh dengan pihak-pihak tertentu yang tak ingin SPBE itu dibangun dan menguntungkan oknum tertentu,” katanya

Ali menegaskan, pembanguan SPBE di daerah tersebut bertujuan agar masyarakt dapat menikmati harga yang murah. Pasalnya, adanya oknum tersebut makin memberatkan rakyat kecil di Kalimantan Barat lantaran harganya yang makin mahal.

“Selama gas bersubsidi di Kalimantan Barat masih dimonopoli, maka harga elpiji bersubsidi lebih tinggi dari ketentuan pemerintah. Maka dari itu, saya berharap Pertamina mempercepat persemiannya,” ujar Ali.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7913 seconds (0.1#10.140)