G-7 sepakat hindari devaluasi nilai tukar uang

Selasa, 12 Februari 2013 - 18:58 WIB
G-7 sepakat hindari devaluasi nilai tukar uang
G-7 sepakat hindari devaluasi nilai tukar uang
A A A
Sindonews.com - Negara-negara industri terbesar di dunia, yang tergabung dalam kelompok G7, berusaha meredakan kekhawatiran memuncaknya perang mata uang. Mereka berjanji menghindari devaluasi nilai uang untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

"Kami menegaskan kembali bahwa kebijakan fiskal dan moneter tetap berorientasi memenuhi tujuan masing-masing dalam negeri menggunakan instrumen domestik, dan kita tidak akan menargetkan nilai tukar," kata kelompok menteri keuangan dan gubernur bank sentral G7 dalam pernyataannya, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (12/2/2013).

Sikap yang ketat dari komentar terakhir G-7, menandai upaya menghindari gaya pembalasan devaluasi pada 1930. Saat itu, di tengah ekonomi melemah mereka berusaha meningkatkan ekspor dengan mengatur mata uang agar turun.

Hal ini mengikuti kekhawatiran kampanye pemerintah baru Jepang, dalam upaya mengalahkan deflasi dengan melemahkan yen. Namun, isu tersebut dibantah Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso. Dia mengatakan, G-7 mengakui Jepang tidak mengejar yen lebih lemah. Kebijakan moneter ditujukan negaranya untuk membalikkan penurunan harga.

"Setiap bangsa memahami bahwa kebijakan Jepang mengatasi deflasi tidak bertujuan memengaruhi nilai tukar valuta asing," tandas Aso.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8942 seconds (0.1#10.140)