Jamsostek kembali gelar pelatihan K3
A
A
A
Sindonews.com - Mengulang kesuksesan sebelumnya, PT Jamsostek (Persero) Cabang Gatsu II kembali menggelar pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pesertanya.
"Respon sebelumnya itu antusias sekali, sekarang kita gelar lagi agar bisa menggandeng lebih banyak lagi TK (tenaga kerja). Ini bentuk komitmen kami mendukung kesejahteraan TK," terang Kepala PT Jamsostek (Persero) Cabang Gatsu II, Toni WK kepada Sindonews, Rabu (13/2/2013).
Diterangkan Toni, dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta ini, dihadiri juga oleh Kepala Jamsostek Wilayah III, Nuraena, Kepala Divisi Teknis dan Pelayanan PT Jamsostek, Afdiwar dan Vice President PT Surveyor Indonesia, Susanto.
Tak kalah dengan penyelenggaraan sebelumnya, pada pelatihan kali ini juga tak kalah antusias. "Yang hadir ada 87 peserta dari yang konfirmasi 101 peserta. Mereka itu mewakili perusahaannya masing-masing," tambahnya.
Diakui Toni, langkah yang diambil pihaknya ini merupakan salah satu langkah inovatif dimana biasanya perusahaan sejenis hanya bertindak kuratif, Jamsostek justru bertindak preventif.
"Ini agar menciptakan keuntungan yang berkesinambungan. Jadi kalau tingkat kecelakaan rendah, jumlah klaim juga rendah, jadi bisa kita gunakan keuntungannya kembali sebesar-besarnya untuk kesejahteraan peserta dalam bentuk manfaat tambahan lainnya," simpul dia.
"Respon sebelumnya itu antusias sekali, sekarang kita gelar lagi agar bisa menggandeng lebih banyak lagi TK (tenaga kerja). Ini bentuk komitmen kami mendukung kesejahteraan TK," terang Kepala PT Jamsostek (Persero) Cabang Gatsu II, Toni WK kepada Sindonews, Rabu (13/2/2013).
Diterangkan Toni, dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta ini, dihadiri juga oleh Kepala Jamsostek Wilayah III, Nuraena, Kepala Divisi Teknis dan Pelayanan PT Jamsostek, Afdiwar dan Vice President PT Surveyor Indonesia, Susanto.
Tak kalah dengan penyelenggaraan sebelumnya, pada pelatihan kali ini juga tak kalah antusias. "Yang hadir ada 87 peserta dari yang konfirmasi 101 peserta. Mereka itu mewakili perusahaannya masing-masing," tambahnya.
Diakui Toni, langkah yang diambil pihaknya ini merupakan salah satu langkah inovatif dimana biasanya perusahaan sejenis hanya bertindak kuratif, Jamsostek justru bertindak preventif.
"Ini agar menciptakan keuntungan yang berkesinambungan. Jadi kalau tingkat kecelakaan rendah, jumlah klaim juga rendah, jadi bisa kita gunakan keuntungannya kembali sebesar-besarnya untuk kesejahteraan peserta dalam bentuk manfaat tambahan lainnya," simpul dia.
(gpr)