Sambut Valentine, KAI jual tiket murah
A
A
A
Sindonews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menggelar promo tiket kepada para penumpang. Kali ini mereka menawarkan harga murah sebagai ungkapan kasih sayang, yang khusus dilakukan pada Hari Valentine.
“Kita ingin memberikan ungkapan kasih sayang kita kepada para penumpang yang telah setia menggunakan jasa KAI,” jelas Kepala Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Sri Winarto, Rabu (13/2/2013).
Menurutnya, promo Valentine ini merupakan program nasional. Di daops 6 Yogyakarta, ada 14 perjalanan kereta dari kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi AC.
Setiap rangkaian kereta, hanya dibatasi sepuluh tempat duduk. Pemesanan bisa dilakukan mulai hari ini untuk perjalanan hingga akhir Maret nanti. “Pemesanan bisa dilakukan secara online, call center ataupun di loket,” tuturnya.
Asisten Humas Daops 6 Yogyakarta, Kuswardoyo menambahkan, promo ini dilakukan terhadap kereta komersial dari beberapa kelas. Di Yogyakarta ada beberapa kereta jurusan Jakarta, Bandung maupun Surabaya.
Di antaranya kereta Argo Dwi Pangga, Argo Lawu dan Taksaka, yang hanya dibanderol Rp100 ribu. Padahal dalam kondisi normal harga bisa antara Rp250 ribu sampai Rp300 ribu. Kereta api Lodaya kelas eksekutif dibanderol Rp50 ribu dari normal Rp225 ribu, dan Rp30 ribu untuk kelas bisnis dari Rp140 ribu harga normal.
Sementara kereta api Sancaka dibanderol Rp50 ribu dari harga normal Rp130 ribu untuk eksekutif dan untuk kelas bisnis dihargai Rp30 ribu dari harga normal Rp80 ribu.
Selain itu, juga ada Fajar Utama Yogyakarta, Senja Utama Yogyakarta, Senja Utama Solo yang hanya dibanderol Rp40 ribu dari harga normal Rp125 ribu. Kereta Malioboro Ekspress dari Rp125 ribu hanya menjadi Rp50 ribu kelas eksekutif dan Rp35 ribu kelas ekonomi dari harga normal Rp75 ribu. “Tiket promo ini hanya berlaku diluar peak season, termasuk akhir pekan dan libur,” jelasnya.
Adanya program ini, Kuswadoyo optimis akan mampu mendongkrak okupansi kereta api. Saat ini rata-rata okupansi kereta berkisar antara 50-60 persen. Namun untuk Lodaya, dalam kondisi normal bisa mencapai 90 persen. “Promo memang kebijakan pusat, dan pasti akan ada promo lain bagi pengguna kereta,” jelasnya.
“Kita ingin memberikan ungkapan kasih sayang kita kepada para penumpang yang telah setia menggunakan jasa KAI,” jelas Kepala Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Sri Winarto, Rabu (13/2/2013).
Menurutnya, promo Valentine ini merupakan program nasional. Di daops 6 Yogyakarta, ada 14 perjalanan kereta dari kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi AC.
Setiap rangkaian kereta, hanya dibatasi sepuluh tempat duduk. Pemesanan bisa dilakukan mulai hari ini untuk perjalanan hingga akhir Maret nanti. “Pemesanan bisa dilakukan secara online, call center ataupun di loket,” tuturnya.
Asisten Humas Daops 6 Yogyakarta, Kuswardoyo menambahkan, promo ini dilakukan terhadap kereta komersial dari beberapa kelas. Di Yogyakarta ada beberapa kereta jurusan Jakarta, Bandung maupun Surabaya.
Di antaranya kereta Argo Dwi Pangga, Argo Lawu dan Taksaka, yang hanya dibanderol Rp100 ribu. Padahal dalam kondisi normal harga bisa antara Rp250 ribu sampai Rp300 ribu. Kereta api Lodaya kelas eksekutif dibanderol Rp50 ribu dari normal Rp225 ribu, dan Rp30 ribu untuk kelas bisnis dari Rp140 ribu harga normal.
Sementara kereta api Sancaka dibanderol Rp50 ribu dari harga normal Rp130 ribu untuk eksekutif dan untuk kelas bisnis dihargai Rp30 ribu dari harga normal Rp80 ribu.
Selain itu, juga ada Fajar Utama Yogyakarta, Senja Utama Yogyakarta, Senja Utama Solo yang hanya dibanderol Rp40 ribu dari harga normal Rp125 ribu. Kereta Malioboro Ekspress dari Rp125 ribu hanya menjadi Rp50 ribu kelas eksekutif dan Rp35 ribu kelas ekonomi dari harga normal Rp75 ribu. “Tiket promo ini hanya berlaku diluar peak season, termasuk akhir pekan dan libur,” jelasnya.
Adanya program ini, Kuswadoyo optimis akan mampu mendongkrak okupansi kereta api. Saat ini rata-rata okupansi kereta berkisar antara 50-60 persen. Namun untuk Lodaya, dalam kondisi normal bisa mencapai 90 persen. “Promo memang kebijakan pusat, dan pasti akan ada promo lain bagi pengguna kereta,” jelasnya.
(gpr)