Rusia tentang kebijakan devaluasi yen Jepang

Kamis, 14 Februari 2013 - 18:16 WIB
Rusia tentang kebijakan...
Rusia tentang kebijakan devaluasi yen Jepang
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov secara terang-terangan menentang kebijakan Jepang melakukan pelemahan yen (devaluasi) karena bisa memicu gejolak di pasar internasional. Dia mengimbau kelompok 20 negara (G20) mengambil sikap yang lebih tegas terhadap manipulasi mata uang pada pertemuan di Moskow, pekan ini.

Rusia ingin lebih "spesifik" menentang campur tangan nilai tukar yang akan dikeluarkan setelah pembicaraan antara kepala keuangan.

"Negara-negara G-20 selalu memegang posisi bahwa kebijakan mata uang harus didasarkan pada kondisi pasar. Saya pikir kita harus mengambil sikap yang lebih spesifik tentang hal ini," jelas Siluanov, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (14/2/2013).

Sebelumnya, Deputi Bank Sentral Rusia, Alexey Ulyukayev sudah memperingatkan, bahwa dunia sudah mendekati ambang "perang mata uang". Sebagian negara berusaha melemahkan mata uang mereka untuk membuat nilai ekspor lebih kompetitif.

"Pergerakan tajam nilai tukar dari negara manapun harus diprediksi, dan benar-benar tidak boleh terjadi. Kita perlu berbicara lebih tepat tentang masalah ini dan mungkin bergerak dari frase umum untuk langkah-langkah yang lebih spesifik," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7496 seconds (0.1#10.140)