Pertamina-Toyota kembangkan energi ramah lingkungan

Jum'at, 15 Februari 2013 - 17:27 WIB
Pertamina-Toyota kembangkan energi ramah lingkungan
Pertamina-Toyota kembangkan energi ramah lingkungan
A A A
Sindonews.com – PT Pertamina (Persero) melakukan studi dalam upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif ramah lingkungan di Indonesia.

Pertamina akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk melakukan studi tersebut, yang salah satunya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman studi bersama dengan Toyota Motor Corporation pada Jumat (15/2/2013).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina M. Afdal Bahaudin dan Managing Officer Toyota Motor Corporation Japan Soichiro Okudaira yang mewakili pihak Toyota.

Menurut Afdal, fokus studi bersama ini adalah untuk pengembangan biofuel, CNG dan BBM dengan standard Euro 4 untuk sektor transportasi darat. Studi bersama akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun sejak disepakatinya nota kesepahaman.

Studi bersama ini merupakan tekad kedua perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan di Tanah Air. "Khususnya untuk sektor transportasi yang saat ini masih sangat bergantung pada BBM konvensional," jelas dia.

Sementara itu, Soichiro melalui kerja sama tersebut berharap dapat membantu Pertamina dalam mewujudkan berbagai inisiatif yang akan diimplementasikan untuk mengembangkan dan memanfaatkan secara optimal sumber daya energi alternatif yang ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan upaya Toyota mencapai visi melalui beragam aspek. "Diantaranya dengan menghargai planet melalui pengembangan teknologi-teknologi baru,” kata dia.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki sumber daya energi potensial yang beragam, baik fosil maupun non fosil dengan tingkat konsumsi sekitar 0,9 toe (ton oil equivalent) per kapita.

Saat ini, sekitar 94 persen energi Indonesia menggunakan energi fosil yang terdiri dari 47 persen minyak, 21 persen gas alam, 26 persen batu bara dan sisanya merupakan energi baru dan terbarukan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6773 seconds (0.1#10.140)