Inflasi batasi penurunan suku bunga di India
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bank Sentral India, Duvvuri Subbarao mengisyaratkan risiko inflasi akan membatasi penurunan suku bunga dalam upaya meningkatkan perekonomian yang berkembang di laju terlemah dalam satu dekade.
"Ada ruang untuk pelonggaran moneter. Tapi, ruang yang terbatas dan kita harus membuat penilaian hati-hati tentang bagaimana menggunakan ruang tersebut," kata Subbarao saat menghadiri pertemuan G20 di Moskow, Rusia, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (16/2/2013).
Dia memperkirakan ekspansi ekonomi 5,5 persen untuk 12 bulan sampai Maret 2013, di atas proyeksi Kantor Statistik Pusat, yakni 5 persen.
India sendiri bulan lalu, menjadi negara Asia pertama yang menurunkan suku bunga tahun ini setelah inflasi mereda, sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap usaha pemerintah meningkatkan perekonomian.
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada sejumlah faktor. Saya percaya sebagian besar mungkin yang terburuk ada di belakang kami," kata Subbarao.
"Ada ruang untuk pelonggaran moneter. Tapi, ruang yang terbatas dan kita harus membuat penilaian hati-hati tentang bagaimana menggunakan ruang tersebut," kata Subbarao saat menghadiri pertemuan G20 di Moskow, Rusia, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (16/2/2013).
Dia memperkirakan ekspansi ekonomi 5,5 persen untuk 12 bulan sampai Maret 2013, di atas proyeksi Kantor Statistik Pusat, yakni 5 persen.
India sendiri bulan lalu, menjadi negara Asia pertama yang menurunkan suku bunga tahun ini setelah inflasi mereda, sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap usaha pemerintah meningkatkan perekonomian.
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada sejumlah faktor. Saya percaya sebagian besar mungkin yang terburuk ada di belakang kami," kata Subbarao.
(dmd)