Union PJSC berusaha selesaikan utang USD599 juta
A
A
A
Sindonews.com - Union Properties PJSC, pengembang asal Dubai, sedang melakukan pembicaraan untuk menyelesaikan utang sebesar 2,2 miliar dirham (USD599 juta) dengan langkah-langkah mencakup pertukaran properti.
Ketua Union Properties PJSC, Khalid bin Kalban mengungkapkan, perusahaannya sedang melakukan negosiasi dengan bank, termasuk Emirates NBD PJSC dan Abu Dhabi Commercial Bank PJSC. Pilihannya adalah mencakup penjualan aset kepada bank atau investor.
"Kami berusaha mengurangi biaya perusahaan. Hari ini, biaya terbesar perusahaan adalah pinjaman," kata Kalban seperti dilansir Bloomberg, Senin (18/2/2013).
Pengembang Dubai itu telah berjuang bertahan hidup setelah pasar properti runtuh pada 2008, dan meninggalkan emirat dengan segunung utang. Bahkan, Union Properties menghentikan sejumlah proyeknya setelah kredit mengering.
Pada 2009, perusahaan menangguhkan pekerjaan pada proyek F1-X, Formula Satu, pengembangan MotorCity di trek balap Autodrome Dubai. Union Properties tercatat membuat keuntungan 170 juta dirham tahun lalu, setelah mengalami kerugian bersih dalam tiga tahun sebelumnya.
Pengembang berencana mengurangi kewajiban 400 juta dirham, dan nilai aset perusahaan diperkirakan akan menjadi sekitar 5 miliar dirham, setelah rencana pengurangan utang selesai.
Ketua Union Properties PJSC, Khalid bin Kalban mengungkapkan, perusahaannya sedang melakukan negosiasi dengan bank, termasuk Emirates NBD PJSC dan Abu Dhabi Commercial Bank PJSC. Pilihannya adalah mencakup penjualan aset kepada bank atau investor.
"Kami berusaha mengurangi biaya perusahaan. Hari ini, biaya terbesar perusahaan adalah pinjaman," kata Kalban seperti dilansir Bloomberg, Senin (18/2/2013).
Pengembang Dubai itu telah berjuang bertahan hidup setelah pasar properti runtuh pada 2008, dan meninggalkan emirat dengan segunung utang. Bahkan, Union Properties menghentikan sejumlah proyeknya setelah kredit mengering.
Pada 2009, perusahaan menangguhkan pekerjaan pada proyek F1-X, Formula Satu, pengembangan MotorCity di trek balap Autodrome Dubai. Union Properties tercatat membuat keuntungan 170 juta dirham tahun lalu, setelah mengalami kerugian bersih dalam tiga tahun sebelumnya.
Pengembang berencana mengurangi kewajiban 400 juta dirham, dan nilai aset perusahaan diperkirakan akan menjadi sekitar 5 miliar dirham, setelah rencana pengurangan utang selesai.
(dmd)