IPO, Dyandra tawarkan harga Rp315-415/saham
A
A
A
Sindonews.com - Satu lagi calon emiten yang akan meramaikan lantai bursa pada 2013, PT Dyandra Media International (DMI) mengumumkan rencananya untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan penawaran sebanyak-banyaknya 1,282 miliar saham baru atau 30 persen dari modal disetor setelah IPO.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) ini akan melepas saham pada kisaran harga penawaran Rp315-415 per saham dengan perolehan dana sekitar Rp500 miliar.
"Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia dan di kawasan regional, ini merupakan terobosan baru sebagai sebuah perusahaan go public," terang Presiden Direktur DMI, Lilik Oetama di Jakarta, Selasa (19/2/2013).
Dana yang diperoleh dari penawaran saham ini, kata dia, akan dialokasikan sekitar 67 persen untuk pengembangan usaha, sekitar 24 persen untuk pelunasan pokok hutang bank dan sisanya untuk membiayai modal kerja.
"Kami optimis bahwa IPO DMI akan memperoleh tanggapan positif dari kalangan investor domestik dan asing sehingga mampu menguntungkan pertumbuhan bisnis MICE di Indonesia," sambung dia.
Hadir Mandiri Sekuritas dan OSK Nusandana Securities Indonesia yang ditunjuk perseroan sebagai penjamin pelaksana emisi saham. Masa penawaran awal (bookbuiliding) akan berlangsung sejak tanggal 19 Februari hingga 5 Maret 2013 sekaligus perseroan juga akan melakukan roadshow ke Kuala Lumpur, Singapura dan Hongkong.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) ini akan melepas saham pada kisaran harga penawaran Rp315-415 per saham dengan perolehan dana sekitar Rp500 miliar.
"Sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia dan di kawasan regional, ini merupakan terobosan baru sebagai sebuah perusahaan go public," terang Presiden Direktur DMI, Lilik Oetama di Jakarta, Selasa (19/2/2013).
Dana yang diperoleh dari penawaran saham ini, kata dia, akan dialokasikan sekitar 67 persen untuk pengembangan usaha, sekitar 24 persen untuk pelunasan pokok hutang bank dan sisanya untuk membiayai modal kerja.
"Kami optimis bahwa IPO DMI akan memperoleh tanggapan positif dari kalangan investor domestik dan asing sehingga mampu menguntungkan pertumbuhan bisnis MICE di Indonesia," sambung dia.
Hadir Mandiri Sekuritas dan OSK Nusandana Securities Indonesia yang ditunjuk perseroan sebagai penjamin pelaksana emisi saham. Masa penawaran awal (bookbuiliding) akan berlangsung sejak tanggal 19 Februari hingga 5 Maret 2013 sekaligus perseroan juga akan melakukan roadshow ke Kuala Lumpur, Singapura dan Hongkong.
(rna)