IHSG tunggu katalis tambahan untuk kembali menguat
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan berada pada kisaran 4.563-4.620. Pola Short Black Candle ditengah overbought-nya indikator RSI, momentum dan stochastic terbentuk atas IHSG mengindikasikan potensi berlanjutnya minor profit taking.
Demikian diungkapkan, Kepala Riset MNc Securities, Edwin Sebayang mengawali Rabu (20/2/2013) ini.
Dari pasar global, sentimen yang berhembus terutama meliputi faktor besarnya nilai M&A yang terjadi di AS dari awal tahun 2013 hingga pekan lalu berjumlah USD158 miliar dan meningkatnya German Consumer Sentiment ke level tertinggi selama tiga tahun terakhir yang secara implisit mengindikasikan harapan recovery economy German menjadi katalis.
Selain itu, Dow Jones menguat mendekati level tertinggi dalam lima tahun terakhir sebesar +53,91 poin (+0,39 Persen) diiringi turunnya The Vix sebesar -1,2 persen ditutup pada level 12,31 ditengah sedikit melemahnya data Home Builders Confidence bulan Februari menjadi level 46 dibandingkan data Januari pada level 47 (sedangkan konsensus ekonom 48).
Overvalued-nya beberapa saham big caps and second liners, jatuhnya harga komoditas nikel dan timah masing-masing sebesar -2,75 persen dan -2,38 persen semalam di LME serta kembali melemahnya USD/IDR ke level 9.700 ditengah menguatnya Dow Jones semalam.
"Faktor-faktor diatas menjadi faktor penggerak IHSG Rabu ini yang saya perkirakan akan bergerak terbatas dalam kisaran sempit sambil menunggu katalis tambahan untuk mendorong IHSG ke level tertinggi baru selanjutnya," simpul Edwin.
Demikian diungkapkan, Kepala Riset MNc Securities, Edwin Sebayang mengawali Rabu (20/2/2013) ini.
Dari pasar global, sentimen yang berhembus terutama meliputi faktor besarnya nilai M&A yang terjadi di AS dari awal tahun 2013 hingga pekan lalu berjumlah USD158 miliar dan meningkatnya German Consumer Sentiment ke level tertinggi selama tiga tahun terakhir yang secara implisit mengindikasikan harapan recovery economy German menjadi katalis.
Selain itu, Dow Jones menguat mendekati level tertinggi dalam lima tahun terakhir sebesar +53,91 poin (+0,39 Persen) diiringi turunnya The Vix sebesar -1,2 persen ditutup pada level 12,31 ditengah sedikit melemahnya data Home Builders Confidence bulan Februari menjadi level 46 dibandingkan data Januari pada level 47 (sedangkan konsensus ekonom 48).
Overvalued-nya beberapa saham big caps and second liners, jatuhnya harga komoditas nikel dan timah masing-masing sebesar -2,75 persen dan -2,38 persen semalam di LME serta kembali melemahnya USD/IDR ke level 9.700 ditengah menguatnya Dow Jones semalam.
"Faktor-faktor diatas menjadi faktor penggerak IHSG Rabu ini yang saya perkirakan akan bergerak terbatas dalam kisaran sempit sambil menunggu katalis tambahan untuk mendorong IHSG ke level tertinggi baru selanjutnya," simpul Edwin.
(rna)