Irish Pharmaceutical cetak laba bersih 92%
A
A
A
Sindonews.com - Irish Pharmaceutical (IP), ikon perusahaan jasa asal Irlandia melaporkan peningkatan laba bersih tahunan 92 persen pada 2012, sebesar USD60,4 juta.
Perusahaan yang bermarkas di Dublin, Irlandia ini, delisting dari Iseq, demi daftar lengkap di New York Nasdaq Exchange tahun lalu, membukukan laba per saham, 52c menjadi USD1.
Dilansir Irish Examiner, Rabu (20/2/2013), Chief Executive IP, Ciaran Murray mengatakan, tahun lalu divalidasi strategi investasi perusahaan. "Kita memenangkan rekor USD1,6 miliar dari bisnis baru dan melaporkan pendapatan USD1,12 miliar, serta laba per saham sebesar USD1," ujar Murray.
Mereka juga telah menaikkan pedoman keuangan setahun penuh untuk 2013, yang mengharapkan pendapatan tahunan antara USD1,26 miliar - USD1,29 miliar.
Menjelang akhir tahun lalu, perusahaan telah dipandu sebesar USD1,21 miliar sampai USD1,24 miliar. Laba per saham juga telah meningkat dari kisaran USD1,40 - USD1,55 ke salah satu dari USD1,44 - USD 1,60.
"Operasi pemulihan marjin telah konsisten selama 18 bulan terakhir atau lebih, meskipun ada lagi yang harus dilakukan di sini," kata pialang saham, Davy Jack Gorman.
Perusahaan yang bermarkas di Dublin, Irlandia ini, delisting dari Iseq, demi daftar lengkap di New York Nasdaq Exchange tahun lalu, membukukan laba per saham, 52c menjadi USD1.
Dilansir Irish Examiner, Rabu (20/2/2013), Chief Executive IP, Ciaran Murray mengatakan, tahun lalu divalidasi strategi investasi perusahaan. "Kita memenangkan rekor USD1,6 miliar dari bisnis baru dan melaporkan pendapatan USD1,12 miliar, serta laba per saham sebesar USD1," ujar Murray.
Mereka juga telah menaikkan pedoman keuangan setahun penuh untuk 2013, yang mengharapkan pendapatan tahunan antara USD1,26 miliar - USD1,29 miliar.
Menjelang akhir tahun lalu, perusahaan telah dipandu sebesar USD1,21 miliar sampai USD1,24 miliar. Laba per saham juga telah meningkat dari kisaran USD1,40 - USD1,55 ke salah satu dari USD1,44 - USD 1,60.
"Operasi pemulihan marjin telah konsisten selama 18 bulan terakhir atau lebih, meskipun ada lagi yang harus dilakukan di sini," kata pialang saham, Davy Jack Gorman.
(dmd)