2012, BTPN bukukan laba bersih Rp1,98 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sepanjang 2012 membukukan laba bersih sebesar Rp1,98 triliun, naik 41,43 persen dibanding tahun sebelumnya, senilai Rp1,4 triliun.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indoensia (BEI), Rabu (20/2/2013) terungkap bahwa naiknya laba bersih perseroan ditopang meningkatnya pendapatan bunga bersih pada periode yang sama. Tahun lalu, pendapatan bunga bersih perseroan tumbuh 30,82 persen menjadi Rp6,07 triliun dibanding 2011 senilai Rp4,64 triliun.
Di samping itu, pendapatan operasional selain bunga perseroan juga meningkat menjadi Rp282,81 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp197,21 miliar. Kendati demikian, beban operasional selain bunga juga naik menjadi Rp3,87 triliun dibanding 2011 senilai Rp3,04 triliun.
Adapun, beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp3,58 triliun dibanding 2011 senilai Rp2,84 triliun. Akibatnya, laba operasional perseroan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp2,49 triliun, naik dibanding 2011 sebesar Rp1,8 triliun.
Sementara itu, laba bersih per saham tercatat juga naik menjadi Rp341 dari 2011 senilai Rp247 per saham. Demikian pula aset perseroan bertambah menjadi Rp59,09 triliun dari Rp46,65 triliun pada 2011.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indoensia (BEI), Rabu (20/2/2013) terungkap bahwa naiknya laba bersih perseroan ditopang meningkatnya pendapatan bunga bersih pada periode yang sama. Tahun lalu, pendapatan bunga bersih perseroan tumbuh 30,82 persen menjadi Rp6,07 triliun dibanding 2011 senilai Rp4,64 triliun.
Di samping itu, pendapatan operasional selain bunga perseroan juga meningkat menjadi Rp282,81 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp197,21 miliar. Kendati demikian, beban operasional selain bunga juga naik menjadi Rp3,87 triliun dibanding 2011 senilai Rp3,04 triliun.
Adapun, beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp3,58 triliun dibanding 2011 senilai Rp2,84 triliun. Akibatnya, laba operasional perseroan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp2,49 triliun, naik dibanding 2011 sebesar Rp1,8 triliun.
Sementara itu, laba bersih per saham tercatat juga naik menjadi Rp341 dari 2011 senilai Rp247 per saham. Demikian pula aset perseroan bertambah menjadi Rp59,09 triliun dari Rp46,65 triliun pada 2011.
(rna)