Pengguna elpiji 12 kg akan migrasi ke 3 kg

Kamis, 21 Februari 2013 - 14:58 WIB
Pengguna elpiji 12 kg...
Pengguna elpiji 12 kg akan migrasi ke 3 kg
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Tabung Baja (AITB), Tjiptadi menilai, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) ditengarai akan mendorong penggunaan elpiji 3 kg meningkat.

Menurutnya, saat ini elpiji ukuran 3 kg tidak hanya dikonsumsi oleh kelas menengah ke bawah, namun pada kenyataannya justru meluas ke menegah atas.

“Sekarang saja gas 3 kg sudah dipakai masyarakat kawasan menteng. Bahkan orang gedungan juga karena harganya yang murah. Ini yang harus dipikirkan pemerintah,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Menurut dia, saat ini harga elpiji 12 kg yang terdapat di pasaran sekitar Rp75.000 per tabung, sementara ukuran 3 kg sebesar Rp15.000 per tabung. Dengan demikian, ia meminta pemerintah mencari solusi yang baik agar program ini tepat sasaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina berencana menaikkan harga elpiji kemasan 12 kg sekitar Rp25.400 per tabung. Vice President LPG & Gas Products Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto menegaskan, jika tidak ada kenaikan harga jual elpiji nonsubsidi tahun ini, Pertamina bakal menanggung kerugian sebesar Rp5 triliun.

Kerugian Pertamina dari bisnis elpiji terus naik dari tahun ke tahun. Tahun lalu bisnis elpiji BUMN energi tersebut mencatat rugi sebesar Rp4,7 triliun.

“Agar kerugian tidak mencapai Rp5 triliun maka Pertamina memiliki hitungan berapa besaran kenaikannya, yakni mencapai Rp2.166,67 per kg atau Rp25.400 per tabung, sehingga harga jual elpiji 12 kg akan naik dari Rp70.200 per tabung menjadi Rp95.600 per tabung,” kata Gigih di Kantor Pusat Pertamina, kemarin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0579 seconds (0.1#10.140)