BPOM jamin produk Nestle bebas DNA kuda

Jum'at, 22 Februari 2013 - 13:18 WIB
BPOM jamin produk Nestle...
BPOM jamin produk Nestle bebas DNA kuda
A A A
Sindonews.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa produk Nestle yang beredar di Indonesia tak ada yang menunjukkan jejak DNA kuda.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucky S Slamet, menanggapi kabar bahwa Nestle, perusahaan makanan terbesar di dunia, telah menarik semua produk pasta daging sapi di Italia dan Spanyol setelah uji laboratorium menunjukkan jejak DNA kuda.

"Memang ada produk Nestle ditarik di Eropa. Dan produk-produk yang ditarik di Eropa itu tidak terdaftar di Indonesia. Jadi, saya konfirmasi bahwa di Indonesia aman dari produk-produk tersebut," ujar Lucky di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Jakarta, Jalan As’Syafiiyah No 133, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/2/2013).

Lebih lanjut, Lucky menjelaskan bahwa antara Eropa dengan Indonesia jelas berbeda dalam pengawasan produk makanan. "Memang bedanya, di Eropa dengan disini (Indonesia), kalau disini ada pendaftaran untuk pangan, kalau diluar Negeri kan tidak ada,"ungkapnya.

Maka dari itu, ia menyatakan bahwa semua produk Nestle yang beredar di Indonesia aman dan terdaftar. Dua produk pasta beku, Buitoni Beef Ravioli dan Beef Tortellini yang ditarik di Italia dan Spanyol baru-baru ini, kata dia, tidak beredar di Indonesia.

"Untuk produk bermasalah itu tidak ada (di Indonesia). Tenang saja, aman," pungkasnya.

Seperti diketahui, perusahaan berbasis di Swiss itu menghentikan pengiriman produk mengandung daging dari sebuah pemasok Jerman. Nestle adalah produsen makanan besar paling akhir yang menemukan jejak daging kuda di produk daging sapi.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, tingkat DNA kuda sangat rendah tetapi di atas persen persen. Pekan lalu, Nestle mengatakan produk-produk mereka tidak mengandung daging kuda. Nestle menarik dua produk pasta beku, Buitoni Beef Ravioli dan Beef Tortellini, di Italia dan Spanyol.

Lasagnes a la Bolognaise Gournandes, sebuah produk beku untuk bisnis katering yang diproduksi di Prancis juga akan ditarik. Seorang juru bicara untuk perusahaan itu mengatakan pada BBC bahwa Nestle telah mengidentifikasi masalah ini dengan pemasok dari Jerman.

Sebuah pernyataan di website Nestle mengidentifikasi pemasok adalah HJ Schypke, seorang sub kontraktor dari JBS Toledo, perusahaan pengolah daging besar.

Nestle kini akan melakukan serangkaian tes pada semua produk daging sapi mereka. Skandal daging kuda ini telah berdampak pada sedikitnya 12 negara Eropa.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0549 seconds (0.1#10.140)