AP II fasilitasi IAT lakukan inaugural flight
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura II (AP II) memfasilitasi PT Indonesia Air Transport Tbk (IAT) dalam melakukan inaugural flight di Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat (22/2/2013).
Seperti dikutip situs resmi Kementerian BUMN, Jumat (22/2/2013), General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung, Eko Diantoro mengatakan, seremonial ini dilaksanakan di Wisma Sompil, Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara.
"Seremonial ini menandai mulai beroperasinya maskapai IAT di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan Direktur Utama PT IAT, Syafril Nasution dan 'pecah kendi' pada roda bagian depan pesawat Airbus A320 milik IAT yang akan melakukan Inaugural Flight dengan rute Bandung-Palembang.
Bertambahnya empat rute, Bandar Udara Husein Sastranegara saat ini memiliki total 56 penerbangan domestik (datang dan berangkat) dan 14 penerbangan internasional (datang dan berangkat).
"PT Angkasa Pura II siap mendukung penuh, mengakomodasi, dan melayani kebutuhan para maskapai penerbangan demi lancarnya aktivitas dan lalu lintas penerbangan di bandara," kata Eko.
Seperti dikutip situs resmi Kementerian BUMN, Jumat (22/2/2013), General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung, Eko Diantoro mengatakan, seremonial ini dilaksanakan di Wisma Sompil, Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara.
"Seremonial ini menandai mulai beroperasinya maskapai IAT di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan Direktur Utama PT IAT, Syafril Nasution dan 'pecah kendi' pada roda bagian depan pesawat Airbus A320 milik IAT yang akan melakukan Inaugural Flight dengan rute Bandung-Palembang.
Bertambahnya empat rute, Bandar Udara Husein Sastranegara saat ini memiliki total 56 penerbangan domestik (datang dan berangkat) dan 14 penerbangan internasional (datang dan berangkat).
"PT Angkasa Pura II siap mendukung penuh, mengakomodasi, dan melayani kebutuhan para maskapai penerbangan demi lancarnya aktivitas dan lalu lintas penerbangan di bandara," kata Eko.
(izz)