Harga naik, inflasi Tegal turun

Sindonews.com – Kendati harga kebutuhan pokok di Kota Tegal naik, namun tingkat inflasi kota tersebut di Februari 2013, mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melalui Sekretaris Tim Teknis Febrina mengatakan, berdasarkan hasil rapat TPID Kota Tegal menyatakan bahwa inflasi Tegal pada Februari 2013 berada pada kisaran 0,10 persen sampai dengan 0,20 persen (mtm) atau lebih lebih rendah dari inflasi bulan Januari 2013 yang sebesar 0,77 persen (mtm).

"Bahkan diperkirakan mengalami deflasi," katanya di Kota Tegal Minggu (24/02).

Kendati demikian, sejumlah harga mengalami kenaikan seperti komoditas daging kerbau, daging kambing, bawang merah, dan sayuran seperti wortel.

Demikian pula sebaliknya ada komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain beras, minyak goreng, daging ayam ras, kedelai, cabe rawit merah, cabe merah besar, dan emas perhiasan.

Ditambahkannya pula, untuk stok beras di wilayah Karesidenan Pekalongan meliputi Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang dalam keadaan aman.

Stok itu di bawah kendali Bulog Sub Divre VI Pekalongan, yang mana per 18 Februari 2013 jumlahnya mencapai 47.797 ton setara beras.

"Kondisi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional hingga minggu pertama bulan Juli 2013," terangnya.

Terkait raskin di Kota Tegal, Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) di Kota Tegal untuk tahun 2013 telah diterima kepada 11.026 RTS-PM.

Pembagian raskin Kota Tegal untuk bulan Januari 2013 telah direalisasikan pada bulan Februari di 27 kelurahan yang tersebar di Kota Tegal.