Mandiri Sekuritas bidik 50 ribu investor ritel
A
A
A
Sindonews.com - PT Mandiri Sekuritas pada tahun ini menargetkan dapat meraup 50 ribu investor ritel di pasar modal. Jumlah tersebut meningkat hampir empat kali lipat dari jumlah investor ritel tahun lalu yang hanya mencapai 14 ribu investor.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto mengatakan target pencapaian investor ritel tersebut sebagai upaya perseroan untuk mendukung kinerja industri pasar modal yang lebih baik.
"Jumlah total investor ritel pasar modal stagnan. Kita berharap dan juga berperan dalam sektor ritel, Mandiri Sekuritas menargetkan investor ritel bertambah menjadi 50.000 pada 2013," kata Abiprayadi dalam acara Media Gathering Mandiri Sekuritas di Denpasar, Bali, Sabtu (23/2/2013).
Dia menilai, investor ritel dapat memberi kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan industri pasar modal domestik. Perusahaan Sekuritas bersama dengan otoritas pasar modal memiliki peran besar untuk meningkatkan jumlah investor.
Sebagai anak perusaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menurut Abiprayadi, perusahaannya mempunyai keuntungan karena bisa merangkul investor retail melalui nasabah Bank Mandiri.
"Dengan nasabah Bank Mandiri sebanyak 12 juta rekening, kalau kita ajak 0,5 persen saja untuk investor retail, maka sudah ada 60 ribu yang ciptakan investor baru," jelas dia.
Ke depan, kata Abiprayadi, perusahaannya akan mengajukan usulan kepada induk perusahaan untuk menawarkan program investasi dari Mandiri Sekuritas.
"Kita akan berburu ke Bank Mandiri. Kita akan usulkan ke sana, investor retail masih sedikit jumlahnya di Indonesia, yaitu 360 ribu, butuh dukungan pemerintah sebagai regulator," imbuh dia.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto mengatakan target pencapaian investor ritel tersebut sebagai upaya perseroan untuk mendukung kinerja industri pasar modal yang lebih baik.
"Jumlah total investor ritel pasar modal stagnan. Kita berharap dan juga berperan dalam sektor ritel, Mandiri Sekuritas menargetkan investor ritel bertambah menjadi 50.000 pada 2013," kata Abiprayadi dalam acara Media Gathering Mandiri Sekuritas di Denpasar, Bali, Sabtu (23/2/2013).
Dia menilai, investor ritel dapat memberi kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan industri pasar modal domestik. Perusahaan Sekuritas bersama dengan otoritas pasar modal memiliki peran besar untuk meningkatkan jumlah investor.
Sebagai anak perusaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menurut Abiprayadi, perusahaannya mempunyai keuntungan karena bisa merangkul investor retail melalui nasabah Bank Mandiri.
"Dengan nasabah Bank Mandiri sebanyak 12 juta rekening, kalau kita ajak 0,5 persen saja untuk investor retail, maka sudah ada 60 ribu yang ciptakan investor baru," jelas dia.
Ke depan, kata Abiprayadi, perusahaannya akan mengajukan usulan kepada induk perusahaan untuk menawarkan program investasi dari Mandiri Sekuritas.
"Kita akan berburu ke Bank Mandiri. Kita akan usulkan ke sana, investor retail masih sedikit jumlahnya di Indonesia, yaitu 360 ribu, butuh dukungan pemerintah sebagai regulator," imbuh dia.
(rna)