Mirza Adityaswara Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Mandiri Sekuritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas mengumumkan pengangkatan Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan menggantikan Darwin Cyril Noerhadi yang telah menyelesaikan masa baktinya untuk periode 2012-2020. Pengangkatan Mirza sebagai Komisaris Utama Perusahaan telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 Juni 2020 dan oleh Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada tanggal 25 Juni 2020.
Mirza memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman karier di industri keuangan dan perekonomian nasional. Saat ini, Mirza juga menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan.
( )
Mirza mengucapkan berterima kasih atas amanat yang diberikan untuk menjadi representasi Pemegang Saham di Mandiri Sekuritas. Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam rangka memperkuat peran Mandiri Sekuritas di industri pasar modal Indonesia serta mampu bersaing di pasar regional Asia dan internasional.
"Pertumbuhan harus berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dengan orientasi bisnis yang berkelanjutan," ujar Mirza di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Dia juga mengatakan, Dewan Komisaris senantiasa hadir dalam memberikan evaluasi terhadap pencapaian kinerja Perusahaan, serta memberikan arahan terkait pengembangan dan tantangan bisnis, tata kelola perusahaan, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sistem informasi dan teknologi.
Hingga Mei 2020, Mandiri Sekuritas terus mempertahankan dominasinya sebagai broker lokal teraktif di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan mencatatkan nilai transaksi saham total Rp95,1 triliun, atau meningkat 11,5% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/YoY).
Selain itu, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Securities Singapore menguasai pasar global bond dengan porsi penjaminan USD1,7 miliar, atau meningkat 135% YoY. Mandiri Sekuritas kini dipercaya oleh lebih dari 137.000 nasabah retail yang berinvestasi melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST).
Mirza memiliki pengalaman menduduki berbagai jabatan strategis, seperti: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio (2015-2019), Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013), Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas (2008-2010).
Lalu pernah juga menjabat Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008), dan Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities (2002-2005). Mirza meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia (1995) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1992).
Mirza memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman karier di industri keuangan dan perekonomian nasional. Saat ini, Mirza juga menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan.
( )
Mirza mengucapkan berterima kasih atas amanat yang diberikan untuk menjadi representasi Pemegang Saham di Mandiri Sekuritas. Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam rangka memperkuat peran Mandiri Sekuritas di industri pasar modal Indonesia serta mampu bersaing di pasar regional Asia dan internasional.
"Pertumbuhan harus berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dengan orientasi bisnis yang berkelanjutan," ujar Mirza di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Dia juga mengatakan, Dewan Komisaris senantiasa hadir dalam memberikan evaluasi terhadap pencapaian kinerja Perusahaan, serta memberikan arahan terkait pengembangan dan tantangan bisnis, tata kelola perusahaan, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sistem informasi dan teknologi.
Hingga Mei 2020, Mandiri Sekuritas terus mempertahankan dominasinya sebagai broker lokal teraktif di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan mencatatkan nilai transaksi saham total Rp95,1 triliun, atau meningkat 11,5% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/YoY).
Selain itu, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Securities Singapore menguasai pasar global bond dengan porsi penjaminan USD1,7 miliar, atau meningkat 135% YoY. Mandiri Sekuritas kini dipercaya oleh lebih dari 137.000 nasabah retail yang berinvestasi melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST).
Mirza memiliki pengalaman menduduki berbagai jabatan strategis, seperti: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio (2015-2019), Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013), Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas (2008-2010).
Lalu pernah juga menjabat Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008), dan Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities (2002-2005). Mirza meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia (1995) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1992).
(akr)