Karyawan ancam blokir akses bandara Soetta

Sindonews.com - Lagi, pihak manajemen ataupun kurator Batavia Air tidak memenuhi panggilan kedua mediasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang. Karyawan mengancam bila pada mediasi ketiga, manajemen ataupun kurator tidak datang, karyawan akan melakukan pemblokiran pintu M1 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).

"Mohon maaf, sudah pasti mediasi ini tidak akan bisa berlangsung. Kami membutuhkan kehadiran perwakilan perusahaan dan kurator," ungkap Mediator Hubungan Industrial Disnaker Kota Tangerang Hilman Sony, Senin (25/2/2013).

Kembali mangkirnya pihak manajemen atupun yang mewakili, membuat pihak Disnaker akan melayangkan surat panggilan mediasi ketiga yang akan dilakukan pada senin pekan depan.

Sementara itu, Odi Hudianto selaku pengacara karyawan Batavia Air mengaku kecewa dengan sikap Batavia atupun kuratornya. Batavia dianggap tidak mempunyai niatan baik untuk menyelesaikan masalah dengan jalan musyawarah dengan karyawan.

"Bila sampai panggilan ketiga mediasi manajemen ataupun kurator tidak juga datang, sebanyak 600 karyawan Batavia Air yang ada di Bandara dan sekitarnya, akan berkumpul dan memblokir pintu M1 Bandara Soekarno Hatta. Dengan begitu, baik perusahaan atau pemerintah tidak akan menganggap kami main-main dengan tuntutan selama ini," tegas Odi.

Sebelumnya diberitakan, karyawan meminta kepada Batavia untuk membayar pesangon karyawan untuk sekurangnya 560 karyawan yang nilainya mencapai harga satu buah pesawat.