Uni Eropa blok dana infrastruktur Israel

Sindonews.com - Uni Eropa telah merekomendasikan 27 negara anggotanya "mencegah" semua transaksi keuangan yang mendukung kegiatan permukiman, infrastruktur dan jasa Israel di Tepi Barat.

Dilansir Reuters, Rabu (27/2/2013), Uni Eropa memperingatkan negara anggotanya untuk meningkatkan kesadaran tentang implikasi transaksi keuangan bermasalah, termasuk investasi asing langsung dari dalam Uni Eropa.

Dalam laporan 15 halaman, Uni Eropa juga menyerukan untuk memastikan bahwa impor produk di pemukiman tidak mendapatkan keuntungan dari tarif preferensial dan dipastikan semua produk tersebut diberi label dengan jelas.

Diketahui, hubungan Israel dan Uni Eropa menegang dalam beberapa bulan terakhir, setelah Eropa menyatakan protes atas rencana Israel membangun lebih dari 5.000 pemukim baru di Jerusalem timur dan sekitarnya.

Israel telah lama khawatir dengan blok 27 anggota Uni Eropa, yang selama ini sebagai sumber impor dan pasar ekspor terbesar, bergerak pada hukuman sanksi perdagangan terhadap negara Yahudi itu atas kegiatan ilegalnya.