Mandala tak berniat bayar utang ke agen tiket
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Biro Hukum Asosiasi Perusahaan Tour dan Travel Agen (Asita), Rino Pattiasina menyesalkan Mandala Air yang tidak pernah menunjukkan itikad baik untuk membayar tunggakan-tunggakan yang menjadi kewajibannya kepada agen tiket.
Diketahui, penutupan penerbangan Mandala Air pada 2011 silam masih menyisakan masalah. Maskapai memiliki utang kepada agen tiket yang berada di bawah naungan Asita yang nilainya mencapai Rp960 juta. Sementara, saat maskapai ini bangkit kembali, masalah utang piutang dengan agen tiket tersebut diabaikan.
Rino mengaku, selama persidangan di pengadilan, dirinya selalu ikut memantau. Dimana salah satu putusan adalah akan mengembalikan dalam bentuk voucher dan juga saham. Kenyataan yang ada, sampai saat ini tidak pernah ada upaya itu dilakukan kepada Asita. Bahkan secarik suratpun tidak pernah ada.
“Dengan Asita tidak ada itikad baik, tiba-tiba menggandeng Citos agen di Yogyakarta yang masih baru untuk menjual tiket. Mana itikad baik mereka,” keluh Rino di Yogyakarta, Rabu (27/2/2013).
Diketahui, total dana dari agen yang ada di DIY mencapai Rp960 juta. Ini terdiri dari uang deposit RP261 juta, refounds tiket Rp690 juta dan sisanya insentif yang belum terbayarkan.
Diketahui, penutupan penerbangan Mandala Air pada 2011 silam masih menyisakan masalah. Maskapai memiliki utang kepada agen tiket yang berada di bawah naungan Asita yang nilainya mencapai Rp960 juta. Sementara, saat maskapai ini bangkit kembali, masalah utang piutang dengan agen tiket tersebut diabaikan.
Rino mengaku, selama persidangan di pengadilan, dirinya selalu ikut memantau. Dimana salah satu putusan adalah akan mengembalikan dalam bentuk voucher dan juga saham. Kenyataan yang ada, sampai saat ini tidak pernah ada upaya itu dilakukan kepada Asita. Bahkan secarik suratpun tidak pernah ada.
“Dengan Asita tidak ada itikad baik, tiba-tiba menggandeng Citos agen di Yogyakarta yang masih baru untuk menjual tiket. Mana itikad baik mereka,” keluh Rino di Yogyakarta, Rabu (27/2/2013).
Diketahui, total dana dari agen yang ada di DIY mencapai Rp960 juta. Ini terdiri dari uang deposit RP261 juta, refounds tiket Rp690 juta dan sisanya insentif yang belum terbayarkan.
(gpr)