Pengusaha tolak rencana kenaikan harga LPG 12 kg

Rabu, 27 Februari 2013 - 15:43 WIB
Pengusaha tolak rencana...
Pengusaha tolak rencana kenaikan harga LPG 12 kg
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku kesal dengan rencana pemerintah menaikkan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kilogram (kg).

Kenaikan harga LPG 12 kg hingga 30 persen dinilai sudah tidak wajar dan akan memberatkan para pengusaha yang menggunakan LPG 12 kg dalam menjalankan kegiatan usaha.

"Naik itu yang wajar, jangan 30 persen. Jangan semua-semua naik, kan kasihan pengusaha-pengusaha yang pakai LPG," ujar Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Karena itu, Sofjan menolak rencana kenaikan harga LPG 12 kg. Dia menilai, selama ini pemerintah terlalu mudah dalam mengambil keputusan menaikkan harga berbagai komoditas. "Jangan semua main gampang naik, naik, naik aja. Jangan naik lagi lah LPG itu," imbuhnya.

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) akan melakukan penyesuaian harga LPG 12 kg pada awal Maret tahun ini. Rencananya, kenaikan ini sebesar Rp2.100 per kg, atau naik Rp25 ribu per tabung sehingga harga LPG 12 kg menjadi Rp95 ribu per tabung.

Pertamina mengaku terus mengalami kerugian dari pejualan gas 3 Kg. Tahun 2012 saja Pertamina memprediksi mengalami kerugian sebesar Rp5 triliun dari produksi dan penyaluran LPG 12 kg.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa berjanji akan mempertimbangkan segala aspek dalam memutuskan naik atau tidaknya harga LPG 12 kg. Rencana kenaikan harga LPG 12 kg sendiri akan segera diadakan pada minggu ini. "Saya akan rapat minggu ini. Saya harus lihat dari berbagai aspek. Ingat, ekonomi kita enggak semua itu," ujar Hatta, baru-baru ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0827 seconds (0.1#10.140)