Perkuat distribusi, Pertamina kembali beli tanker

Kamis, 28 Februari 2013 - 14:34 WIB
Perkuat distribusi, Pertamina kembali beli tanker
Perkuat distribusi, Pertamina kembali beli tanker
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) kembali menambah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan diserah terimakannya kapal Matindok, kapal Small Tanker berkapasitas 3,500 long ton deadweight (LTDW) yang akan memperkuat armada transportasi BBM untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional secara efisien.

Kapal Matindok yang dibangun oleh galangan PT Dumas Tanjung Perak yang berlokasi di Surabaya tersebut merupakan kapal pertama dari dua kapal seri yang dipesan Pertamina.

Atas diserahterimakannya kapal Matindok menjadikan kapal ini sebagai kapal milik ke-55 Pertamina dari total 185 kapal yang dioperasikan dalam menjamin keamanan distribusi BBM di dalam negeri, khususnya untuk mengangkut dan mendistribusikan kargo Premium, Kerosene dan Solar di wilayah operasi Pontianak (Kalimantan).

Kontrak pembangunan kapal Matindok ditandatangani pada 26 Agustus 2010 dengan total investasi sebesar USD11,8 juta dan sesuai rencana serah terima ke Pertamina dilakukan pada Rabu (27/2/2013). Kapal ini telah melalui proses commissioning atau Ujicoba laut (Seatrial) selama lima hari mulai 12 Februari 2013

"Investasi proyek pembangunan kapal baru Pertamina khususnya dengan mitra galangan Nasional dalam negeri tidak hanya memiliki nilai strategi bisnis bagi galangan, tetapi menunjukkan kepada kalangan perindustrian nasional bahwa Pertamina telah berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan dan memajukan industri maritim nasional," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Kamis (28/2/2013).

Hingga kini, Pertamina tetap memiliki keberpihakan dan memegang komitmen memajukan industri maritim nasional. Menurutnya, secara khusus, Pertamina Perkapalan dapat membuktikan kepada stakeholder, terutama manajemen Pertamina dan komisaris, bahwa investasi penguatan armada milik sanggup diselesaikan dengan baik dan dapat segera memberikan target revenue onstream bagi perusahaan.

Langkah terobosan penambahan kapal milik oleh Pertamina diyakini akan meningkatkan efisiensi biaya transportasi BBM. Efisiensi biaya transportasi melalui kapal ditargetkan untuk dapat memberikan lebih banyak margin bagi peningkatan revenue perusahaan melalui efisiensi biaya angkutan laut setiap liter bahan bakar minyak.

Hingga akhir 2015, Pertamina direncanakan akan memiliki 65 kapal berstatus milik sendiri. Sebanyak 29 kapal atau 47 persen merupakan kapal yang diproduksi oleh galangan kapal Nasional, 25 unit di antaranya telah beroperasi dan 4 unit masih dalam tahap konstruksi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6682 seconds (0.1#10.140)