RNI targetkan kelola 100 ribu ekor sapi per tahun
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro menargetkan usaha pengembangan sapi yang dikelola oleh RNI mencapai 100 ribu ekor per tahun.
Angka tersebut dibagi menjadi 40 ribu ekor di PG Subang, lima ribu ekor di PG Jatitujuh, lima ribu ekor di PG Krebet Baru. Sementara, juga akan dilakukan penggemukan sapi sebanyak 15 ribu ekor di PT Mitra Ogan, lima ribu ekor di PT Mitra Kerinci sebanyak, di Subang sebanyak 10 ribu ekor, di Jatitujuh 10 ribu ekor, di Malang lima ribu ekor, dan di Jatitujuh sebanyak lima ribu ekor.
"RNI juga tengah melakukan kerja sama operasi (KSO) budi daya peternakan sapi dari mulai pembibitan, penggemukan, pemotongan hingga industri olahan daging sapi dan pemasaran hasil bisnis dengan PT Gerbang NTB Mas, yang merupakan BUMD Pemerintah Daerah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)," katanya seperti dikutip dari situs Kementerian BUMN, Kamis (28/2/2013).
Menurutnya, potensi pengembangan peternakan mencapi 60 ribu ekor lebih. RNI juga melakukan kerja sama pengelolaan sapi dengan Kabupaten Majalengka terutama dalam hal pemasaran dengan potensi lima ribu ekor. Tidak hanya itu, pengembangan budidaya berbasis plasma terus ditingkatkan sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi para peternak sapi.
Angka tersebut dibagi menjadi 40 ribu ekor di PG Subang, lima ribu ekor di PG Jatitujuh, lima ribu ekor di PG Krebet Baru. Sementara, juga akan dilakukan penggemukan sapi sebanyak 15 ribu ekor di PT Mitra Ogan, lima ribu ekor di PT Mitra Kerinci sebanyak, di Subang sebanyak 10 ribu ekor, di Jatitujuh 10 ribu ekor, di Malang lima ribu ekor, dan di Jatitujuh sebanyak lima ribu ekor.
"RNI juga tengah melakukan kerja sama operasi (KSO) budi daya peternakan sapi dari mulai pembibitan, penggemukan, pemotongan hingga industri olahan daging sapi dan pemasaran hasil bisnis dengan PT Gerbang NTB Mas, yang merupakan BUMD Pemerintah Daerah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)," katanya seperti dikutip dari situs Kementerian BUMN, Kamis (28/2/2013).
Menurutnya, potensi pengembangan peternakan mencapi 60 ribu ekor lebih. RNI juga melakukan kerja sama pengelolaan sapi dengan Kabupaten Majalengka terutama dalam hal pemasaran dengan potensi lima ribu ekor. Tidak hanya itu, pengembangan budidaya berbasis plasma terus ditingkatkan sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi para peternak sapi.
(izz)