Bantu PKL, Kemendag sumbang 50 gerobak
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan bersama dengan empat menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Gubernur DKI Jakarta, hari ini meresmikan Penataan dan Pemberdayaan PKL di kawasan Indosiar, Jakarta Barat.
“Kami, pada kesempatan ini, memberikan bantuan berupa 50 unit gerobak dagang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gerobak dagang ini nantinya akan dimanfaatkan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Jakarta. Mudah-mudahan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas para pengusaha mikro,” ujar Gita Wirjawan di Studio Indosiar, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Selain memberikan gerobak, Kemendag juga akan memfasilitasi akses pemasaran bagi usaha mikro tersebut dengan melakukan temu usaha antara pengusaha mikro dan pengusaha ritel modern. “Untuk lebih meningkatkan daya saing, kami juga akan memberikan pelatihan desain kemasan produk kepada para pengusaha mikro,” imbuh Gita.
Mendag mengungkapkan bahwa penataan dan pemberdayaan PKL ini bertujuan untuk merubah stigma Pedagang Kaki Lima menjadi Pedagang Kreatif Lapangan yang tertib, tertata rapi, bersih dan aman.
“Ini juga menjadi bukti kepedulian dan keberpihakan Pemerintah dan pelaku usaha besar lainnya kepada kelompok usaha ekonomi rakyat. Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), perusahaan seperti PT Indosiar Visual Mandiri, PT Sinar Sosro dan Bank DKI, membantu tumbuh kembangnya PKL yang lebih berdaya saing dan tertata rapi,” pungkasnya.
Berdasarkan data Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), saat ini terdapat 22,9 juta PKL di Indonesia. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa hampir 50 persen pengusaha mikro di Indonesia bergerak di sektor informal.
“Kami, pada kesempatan ini, memberikan bantuan berupa 50 unit gerobak dagang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gerobak dagang ini nantinya akan dimanfaatkan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Jakarta. Mudah-mudahan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas para pengusaha mikro,” ujar Gita Wirjawan di Studio Indosiar, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Selain memberikan gerobak, Kemendag juga akan memfasilitasi akses pemasaran bagi usaha mikro tersebut dengan melakukan temu usaha antara pengusaha mikro dan pengusaha ritel modern. “Untuk lebih meningkatkan daya saing, kami juga akan memberikan pelatihan desain kemasan produk kepada para pengusaha mikro,” imbuh Gita.
Mendag mengungkapkan bahwa penataan dan pemberdayaan PKL ini bertujuan untuk merubah stigma Pedagang Kaki Lima menjadi Pedagang Kreatif Lapangan yang tertib, tertata rapi, bersih dan aman.
“Ini juga menjadi bukti kepedulian dan keberpihakan Pemerintah dan pelaku usaha besar lainnya kepada kelompok usaha ekonomi rakyat. Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), perusahaan seperti PT Indosiar Visual Mandiri, PT Sinar Sosro dan Bank DKI, membantu tumbuh kembangnya PKL yang lebih berdaya saing dan tertata rapi,” pungkasnya.
Berdasarkan data Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), saat ini terdapat 22,9 juta PKL di Indonesia. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa hampir 50 persen pengusaha mikro di Indonesia bergerak di sektor informal.
(gpr)