Jaguar Land Rover akan bangun manufaktur di India
A
A
A
Sindonews.com - Unit mobil mewah Inggris yang dimiliki Tata Motors, Jaguar Land Rover (JLR) sedang mempertimbangkan produksi manufaktur di India.
Dilansir Global Post, Senin (4/3/2013), rakitan beberapa mobil Jaguar Land Rover di India, bagian-bagiannya masih dikirim dari Inggris. Jika manufaktur seluruh mobil dilakukan di India akan membuat biaya produksi lebih murah, karena menghemat pajak impor dan biaya tenaga kerja.
"Seperti Brasil, India adalah salah satu rencana untuk produksi penuh Jaguar Land Rover," kata orang dekat perusahaan kepada The Wall Street Journal. Namun, dia mengingatkan proses itu masih "tahap yang sangat awal".
JLR merakit dua kendaraan di pabrik India barat menggunakan kit, mesin dan gearbox yang diimpor dari Inggris.
Penjualan Jaguar dan Land Rover kini menjadi kunci pertumbuhan Tata Motors, pada kuartal ini. Penjualan mobil di India melambat tahun lalu karena biaya pinjaman yang tinggi, bahan bakar mahal dan kenaikan harga bahan baku.
Pembuat mobil global, seperti Ford, General Motors, dan Nissan telah menginvestasikan jutaan dolar di India dalam beberapa tahun terakhir, untuk menggunakan negara tersebut sebagai basis manufaktur global. Di mana permintaan mobil di negara tersebut lebih tinggi daripada di Barat.
Tata Motors membeli Jaguar dan Land Rover dari Ford Motor Co pada 2008 seharga USD2,3 miliar, sebagai bagian dari rencana memperluas jangkauannya di luar Asia.
JLR melaporkan rekor penjualan global sebanyak 357.773 kendaraan pada 2012, naik 30 persen dari tahun-ke-tahun. Hasil positif ini didukung menguatnya permintaan di China, Inggris dan Amerika Serikat.
Dilansir Global Post, Senin (4/3/2013), rakitan beberapa mobil Jaguar Land Rover di India, bagian-bagiannya masih dikirim dari Inggris. Jika manufaktur seluruh mobil dilakukan di India akan membuat biaya produksi lebih murah, karena menghemat pajak impor dan biaya tenaga kerja.
"Seperti Brasil, India adalah salah satu rencana untuk produksi penuh Jaguar Land Rover," kata orang dekat perusahaan kepada The Wall Street Journal. Namun, dia mengingatkan proses itu masih "tahap yang sangat awal".
JLR merakit dua kendaraan di pabrik India barat menggunakan kit, mesin dan gearbox yang diimpor dari Inggris.
Penjualan Jaguar dan Land Rover kini menjadi kunci pertumbuhan Tata Motors, pada kuartal ini. Penjualan mobil di India melambat tahun lalu karena biaya pinjaman yang tinggi, bahan bakar mahal dan kenaikan harga bahan baku.
Pembuat mobil global, seperti Ford, General Motors, dan Nissan telah menginvestasikan jutaan dolar di India dalam beberapa tahun terakhir, untuk menggunakan negara tersebut sebagai basis manufaktur global. Di mana permintaan mobil di negara tersebut lebih tinggi daripada di Barat.
Tata Motors membeli Jaguar dan Land Rover dari Ford Motor Co pada 2008 seharga USD2,3 miliar, sebagai bagian dari rencana memperluas jangkauannya di luar Asia.
JLR melaporkan rekor penjualan global sebanyak 357.773 kendaraan pada 2012, naik 30 persen dari tahun-ke-tahun. Hasil positif ini didukung menguatnya permintaan di China, Inggris dan Amerika Serikat.
(dmd)