Kementan: BUMN boleh impor sapi bibit berapa pun

Sindonews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, impor sapi bibit tak dibatasi sama sekali. Karena itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ingin membantu peningkatan produksi sapi di dalam negeri dipersilakan untuk mengimpor sapi bibit sebanyak-banyaknya.

Seperti diketahui, salah satu BUMN, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ingin ikut melakukan impor sapi dengan alasan mendukung swasembada daging sapi.

"Kalau bibit, Bapak (Dirut RNI Ismed Hasan Putro) mau impor berapa pun silakan, tidak kami batasi," kata Direktur Budi Daya Ternak Kementerian Pertanian, Fauzi Luthan dalam diskusi Carut Marut Impor dan Masa Depan Swasembada Daging di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (6/3/2013).

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan memberikan alokasi impor sapi untuk sejumlah BUMN, seperti RNI dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Namun, BUMN hanya akan mendapat alokasi impor sapi untuk tujuan pembibitan dalam rangka meningkatkan produksi daging sapi di dalam negeri. Dalam pelaksanaannya nanti, BUMN tidak perlu melalui lelang untuk mengimpor bibit sapi.

"Ada (alokasi khusus). Yang akan dilelang hanya daging segar dan (sapi) bakalan. Pembibitan enggak," jelas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi beberapa waktu lalu.