YLKI : Tekan rugi, Pertamina bisa naikkan harga Rp1.500

Minggu, 10 Maret 2013 - 17:38 WIB
YLKI : Tekan rugi, Pertamina...
YLKI : Tekan rugi, Pertamina bisa naikkan harga Rp1.500
A A A
Sindonews.com - Meski PT Pertamina akhirnya menunda menaikkan harga elpiji 12 kilogram (kg), namun Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendukung harga elpiji 12 kg naik guna menekan kerugian yang diderita PT Pertamina dalam menjual elpiji nonsubsidi tersebut.

Menurut Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, dengan menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp1.500/kg, PT Pertamina bisa menekan kerugian sekitar Rp3,7 triliun. "Sebenarnya jika Pertamina menaikkan harga (elpiji 12 kg) Rp1.500 saja sudah bisa menekan kerugian sebesar Rp3,7 triliun. Itu lumayan dibanding dengan kerugian sebesar Rp5 triliun," kata dia ketika dihubungi Sindonews, Minggu (10/3/2013).

Seperti diketahui, kerugian Pertamina dari jualan elpiji 12 kg sepanjang tahun lalu mencapai USD541 juta setara Rp5 triliun. Sedangkan, terhitung mulai Januari-Februari 2013, kerugian perseroan bertambah Rp850 miliar akibat belum naiknya harga elpiji tersebut.

Untuk menekan kerugian, Pertamina berencana menaikkan harga elpiji nonsubsidi pada bulan ini. Namun, rencana itu ditentang pemerintah, sehingga Pertamina menundanya.

Tulus menyatakan, kenaikkan harga elpiji 12 kg harus dilakukan. Namun, kenaikan harga elpiji 12 kg hendaklah mengikuti kearifan sembari menyarankan agar Pertamina melakukan studi bayar konsumen agar harga elpiji 12 kg dapat disesuaikan dengan tingkat daya beli masyarakat.

Seperti diketahui, karena menghormati pemerintah, Pertamina terpaksa menunda menaikkan harga elpiji 12 kg pada bulan ini. VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir sebelumnya menyatakan, Pertamina akan mengevaluasi waktu yang tepat untuk menaikkan harga elpiji 12 kg.

Namun dia menegaskan, harga elpiji 12 kg harus naik lantaran bukan barang subsidi. Jika elpiji nonsubsidi tidak dinaikkan, Pertamina akan makin merugi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8308 seconds (0.1#10.140)