Wisatawan Belanda dominasi wisman ke Yogyakarta
A
A
A
Sindonews.com - Wisatawan asal Belanda mendominasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di kota Yogyakarta. Selama 2012 lalu, wisman asal negeri 'Kincir Angin' itu mencapai 32.025 orang. Dinas Pariwisata sendiri mencatat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dibandingkan 2011 lalu.
“Tahun lalu wisman asal Belanda yang paling banyak sekitar 32.015 wisatawan,” jelas Kasi Promosi, Dinas Pariwisata DIY Putu Kertiyasa di Yogyakarta, Senin (11/3/2013).
Sejauh ini, Dinas tidak tahu pasti kenapa jumlah wisatawan asal Belanda paling mendominasi. Namun hampir setiap tahun wisatawan Belanda memang cukup tinggi. Mungkin, lanjut Putu, historis antara Belanda dan Indonesia yang membuat mereka ingin datang. Apalagi banyak peninggalan masa agresi Belanda yang banyak terdapat di Yogyakarta.
Pada 2012 lalu, jumlah wisatawan asing yang datang mencapai 197.751 wisatawan. Ini mengalami peningkatan sekitar 28.186 orang atau 16,62 persen, dibandingkan 2011 yang hanya 169.565 wisatawan.
Selain Belanda, dominasi wisatawan kini banyak disumbang dari Malaysia. Negara tetangga ini mampu menduduki peringkat kedua dengan 20.729 wisatawan. Selebihnya Perancis dengan 19.618 wisatawan, Jepang 19.074 wisatawan dan Jerman dengan 10.314 wisatawan.
Krisis ekonomi yang melanda Amerika, tidak banyak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan. Amerika masih menduduki peringkat ketujuh dengan 9.136, kalah tipis dari Australia 9.226 wisatawan.
“Tertinggi kunjungan di bulan Juli, dan mereka banyak mengunjungi bangunan heritage dan budaya lokal,” tandasnya.
“Tahun lalu wisman asal Belanda yang paling banyak sekitar 32.015 wisatawan,” jelas Kasi Promosi, Dinas Pariwisata DIY Putu Kertiyasa di Yogyakarta, Senin (11/3/2013).
Sejauh ini, Dinas tidak tahu pasti kenapa jumlah wisatawan asal Belanda paling mendominasi. Namun hampir setiap tahun wisatawan Belanda memang cukup tinggi. Mungkin, lanjut Putu, historis antara Belanda dan Indonesia yang membuat mereka ingin datang. Apalagi banyak peninggalan masa agresi Belanda yang banyak terdapat di Yogyakarta.
Pada 2012 lalu, jumlah wisatawan asing yang datang mencapai 197.751 wisatawan. Ini mengalami peningkatan sekitar 28.186 orang atau 16,62 persen, dibandingkan 2011 yang hanya 169.565 wisatawan.
Selain Belanda, dominasi wisatawan kini banyak disumbang dari Malaysia. Negara tetangga ini mampu menduduki peringkat kedua dengan 20.729 wisatawan. Selebihnya Perancis dengan 19.618 wisatawan, Jepang 19.074 wisatawan dan Jerman dengan 10.314 wisatawan.
Krisis ekonomi yang melanda Amerika, tidak banyak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan. Amerika masih menduduki peringkat ketujuh dengan 9.136, kalah tipis dari Australia 9.226 wisatawan.
“Tertinggi kunjungan di bulan Juli, dan mereka banyak mengunjungi bangunan heritage dan budaya lokal,” tandasnya.
(gpr)