Rupiah kembali melemah
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini kembali ditutup melemah dibanding perdagangan awal pekan akibat sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri.
Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development Bank Negara Indonesia (BNI), Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, masuknya dana asing ke pasar obligasi dan pasar saham akan menambah suplai dolar di dalam negeri.
"Tetapi masifnya kebutuhan dolar di pasar valas domestik menambah tekanan untuk rupiah," kata dia dalam risetnya, Rabu (13/3/2013).
Pada penutupan perdagangan hari ini, posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level Rp9.698 per USD. Data Bloomberg mencatat kurs rupiah terhadap dolar Rp9.689 per USD.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, rupiah melemah 10 poin dari Rp9.687/USD pada awal pekan menjadi Rp9.697 per USD pada sore ini.
Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development Bank Negara Indonesia (BNI), Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, masuknya dana asing ke pasar obligasi dan pasar saham akan menambah suplai dolar di dalam negeri.
"Tetapi masifnya kebutuhan dolar di pasar valas domestik menambah tekanan untuk rupiah," kata dia dalam risetnya, Rabu (13/3/2013).
Pada penutupan perdagangan hari ini, posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level Rp9.698 per USD. Data Bloomberg mencatat kurs rupiah terhadap dolar Rp9.689 per USD.
Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, rupiah melemah 10 poin dari Rp9.687/USD pada awal pekan menjadi Rp9.697 per USD pada sore ini.
(rna)