IHSG menguat 57 poin ke 4.843
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup naik 57,46 poin atau 1,20 persen ke level 4.843,83.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 22,72 poin atau 0,47 persen ke level 4.809,09. Penguatan IHSG awal perdagangan hari ini menyusul menguatnya Wall Street pada perdagangan semalam, dimana Dow Jones berhasil menguat selama 10 hari berturut-turut dan menembus rekor baru sepanjang masa.
Sementara pada perdagangan sore kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 49,07 poin atau 1,01 persen ke level 4.786,37. Indeks LQ45 siang ini menguat 12,13 poin atau 1,49 persen ke level 828,72. Indeks kawasan Asia siang ini bergerak positif.
Indeks Shanghai naik 37,36 poin atau 1,65 persen ke level 2.307,64; Indeks Hang Seng melompat 159,10 poin atau 0,70 persen ke level 22.778,28; Indeks Nikkei 225 menguat 165,53 poin atau 1,34 persen ke level 12.546,72 dan Straits Times naik 22,09 poin atau 0,67 persen ke 3.301,59.
Di Bursa Indonesia sebanyak 193 saham tercatat naik, 77 saham turun dan 96 saham stagnan. Nilai transaksi Rp2,77 triliun dengan volume perdagangan mencapai 2,65 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing tercatat Rp61,06 miliar.
Hingga siang ini, seluruh saham-saham menguat. Saham yang naik tinggi adalah sahams ektor infrastruktur naik 1,84 persen dan industri dasar positif 1,75 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp50 ke Rp2.775, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp48.750 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp100 ke Rp18.150.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp100 ke Rp39.700, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turun Rp25 ke Rp2.200 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp25 ke Rp4.650.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik 22,72 poin atau 0,47 persen ke level 4.809,09. Penguatan IHSG awal perdagangan hari ini menyusul menguatnya Wall Street pada perdagangan semalam, dimana Dow Jones berhasil menguat selama 10 hari berturut-turut dan menembus rekor baru sepanjang masa.
Sementara pada perdagangan sore kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 49,07 poin atau 1,01 persen ke level 4.786,37. Indeks LQ45 siang ini menguat 12,13 poin atau 1,49 persen ke level 828,72. Indeks kawasan Asia siang ini bergerak positif.
Indeks Shanghai naik 37,36 poin atau 1,65 persen ke level 2.307,64; Indeks Hang Seng melompat 159,10 poin atau 0,70 persen ke level 22.778,28; Indeks Nikkei 225 menguat 165,53 poin atau 1,34 persen ke level 12.546,72 dan Straits Times naik 22,09 poin atau 0,67 persen ke 3.301,59.
Di Bursa Indonesia sebanyak 193 saham tercatat naik, 77 saham turun dan 96 saham stagnan. Nilai transaksi Rp2,77 triliun dengan volume perdagangan mencapai 2,65 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing tercatat Rp61,06 miliar.
Hingga siang ini, seluruh saham-saham menguat. Saham yang naik tinggi adalah sahams ektor infrastruktur naik 1,84 persen dan industri dasar positif 1,75 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp50 ke Rp2.775, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp48.750 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp100 ke Rp18.150.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp100 ke Rp39.700, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turun Rp25 ke Rp2.200 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp25 ke Rp4.650.
(rna)