Portugal ditarget defisit 3% hingga 2015
A
A
A
Sindonews.com - Resesi yang melanda Portugal telah memaksa negara itu menurunkan defisit publik sesuai dengan peraturan Uni Eropa hingga 2015. Saat ini mereka dilanda situasi sulit menghadapi pengangguran dan ketidakpuasan sosial.
Menteri Keuangan Portugal, Vitor Gaspar mengemukakan, negaranya telah menderita resesi terburuk dalam 40 tahun hingga 2015, untuk membawa defisit di bawah 3,0 persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Batas-batas defisit baru 5,5 persen dari PDB pada 2013, 4,0 persen pada 2014, dan 2,5 persen pada 2015," kata Gaspar saat mempresentasikan tinjauan triwulanan reformasi sebagai imbalan dari bantuan Uni Eropa (UE ) dan Dana Moneter Internasional (IMF), seperti dilansir dari Global Post, Jumat (15/3/2013).
Sasaran akan mereda pada September menjadi 4,5 persen untuk tahun ini, 2,5 persen pada 2014 dan 2,0 persen pada 2015.
Seperti diketahui, negara zona euro berkewajiban menjalankan defisit publik tidak lebih 3,0 persen dari output, dan bekerja berdasarkan anggaran berimbang, dan bahkan surplus dalam masa pertumbuhan ekonomi.
Tahun lalu, defisit publik Portugal datang sebesar 4,9 persen dari PDB. Hasil itu menurut Gaspar memperhitungkan pendapatan besar dari penjualan saham bandara Portugal.
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa pelaksanaan program reformasi Portugal tetap di jalur luas, dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sulit.
Menteri Keuangan Portugal, Vitor Gaspar mengemukakan, negaranya telah menderita resesi terburuk dalam 40 tahun hingga 2015, untuk membawa defisit di bawah 3,0 persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Batas-batas defisit baru 5,5 persen dari PDB pada 2013, 4,0 persen pada 2014, dan 2,5 persen pada 2015," kata Gaspar saat mempresentasikan tinjauan triwulanan reformasi sebagai imbalan dari bantuan Uni Eropa (UE ) dan Dana Moneter Internasional (IMF), seperti dilansir dari Global Post, Jumat (15/3/2013).
Sasaran akan mereda pada September menjadi 4,5 persen untuk tahun ini, 2,5 persen pada 2014 dan 2,0 persen pada 2015.
Seperti diketahui, negara zona euro berkewajiban menjalankan defisit publik tidak lebih 3,0 persen dari output, dan bekerja berdasarkan anggaran berimbang, dan bahkan surplus dalam masa pertumbuhan ekonomi.
Tahun lalu, defisit publik Portugal datang sebesar 4,9 persen dari PDB. Hasil itu menurut Gaspar memperhitungkan pendapatan besar dari penjualan saham bandara Portugal.
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa pelaksanaan program reformasi Portugal tetap di jalur luas, dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sulit.
(dmd)