PIP siap biayai pembangunan infrastruktur 2013
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Soritaon Siregar mengatakan, hingga 2012 total dana inevetasi kelolaan PIP mencapai Rp19,23 triliun.
Dia merinci, dari total tersebut, sebanyak Rp15,54 triliun dari saldo awal dana investasi pemerintah (APBN) dan sebesar Rp4,176 triliun dari investasi pemerintah (reguler). Pada dana tambahan investasi pemerintah ini ada dana titipan pengambilalihan Inalum sebesar Rp2 triliun, dan dana investasi geothermal sebesar 876 milliar.
PIP memproyeksikan perkembangan dana investasi sebesar Rp26,3 triliun pada tahun ini dengan total dana titipan untuk pengambilalihan inalum menjadi sebesar Rp5 triliun tahun ini.
"Dana titipan dari 2012 di kas (PIP) ada di APBN, total untuk inalum Rp7 triliun tetapi masih dipending di komisi XI DPR karena mereka ingin lihat business plan Inalum terlebih dulu," ujarnya di sela-sela Gathering tahunan PIP dengan wartawan Forum Komunikasi Ekonomi Makro (Forkem) di Taman Budaya Sentul City pada 15 Maret 2013 malam.
Menurutnya, dari sisi kinerja investasi pada 2011-2012, ada penurunan alokasi dana investasi karena ada pemberian pinjaman sebesar Rp7,5 triliun ada PT PLN.
"Sementara dari sisi kinerja investasi dan komitmen pinjaman selama 2011 sampai 2012 naik dari Rp654 miliar menjadi Rp1,21 triliun pada 2012. Kenaikan komitmen pinjaman ini diantaranya terkait pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan," jelas soritaon.
Selain itu, dia juga mengatakan, bahwa kinerja investasi pinjaman kumulatif hingga Februari 2013 sebesar Rp1,5 triliun yang dialokasikan ke 14 proyek pemerintah daerah. "Ke 14 proyek itu sebagian besar proyek-proyek infrastruktur di daerah," pungkasnya.
Dia merinci, dari total tersebut, sebanyak Rp15,54 triliun dari saldo awal dana investasi pemerintah (APBN) dan sebesar Rp4,176 triliun dari investasi pemerintah (reguler). Pada dana tambahan investasi pemerintah ini ada dana titipan pengambilalihan Inalum sebesar Rp2 triliun, dan dana investasi geothermal sebesar 876 milliar.
PIP memproyeksikan perkembangan dana investasi sebesar Rp26,3 triliun pada tahun ini dengan total dana titipan untuk pengambilalihan inalum menjadi sebesar Rp5 triliun tahun ini.
"Dana titipan dari 2012 di kas (PIP) ada di APBN, total untuk inalum Rp7 triliun tetapi masih dipending di komisi XI DPR karena mereka ingin lihat business plan Inalum terlebih dulu," ujarnya di sela-sela Gathering tahunan PIP dengan wartawan Forum Komunikasi Ekonomi Makro (Forkem) di Taman Budaya Sentul City pada 15 Maret 2013 malam.
Menurutnya, dari sisi kinerja investasi pada 2011-2012, ada penurunan alokasi dana investasi karena ada pemberian pinjaman sebesar Rp7,5 triliun ada PT PLN.
"Sementara dari sisi kinerja investasi dan komitmen pinjaman selama 2011 sampai 2012 naik dari Rp654 miliar menjadi Rp1,21 triliun pada 2012. Kenaikan komitmen pinjaman ini diantaranya terkait pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan," jelas soritaon.
Selain itu, dia juga mengatakan, bahwa kinerja investasi pinjaman kumulatif hingga Februari 2013 sebesar Rp1,5 triliun yang dialokasikan ke 14 proyek pemerintah daerah. "Ke 14 proyek itu sebagian besar proyek-proyek infrastruktur di daerah," pungkasnya.
(izz)