Pertamina evakuasi truk tanki LPG yang kecelakaan
A
A
A
Sindonews.com - Tim Health Safety Security Environment (HSSE) PT Pertamina (Persero) dan tim operasi PT Patra Niaga telah mengevakuasi truk skid tank liquefied petroleum gas (LPG) bermuatan 15 ribu kilogram (kg) yang mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 100 tol Cipularang menuju SPBE Mustika, Padalarang.
Evakuasi dilakukan dengan ditarik menggunakan crane pada pukul 07.35 WIB setelah truk skid tank LPG tersebut dalam posisi normal.
Tim HSSE Pertamina dan tim operasi Patra Niaga bekerjasama dengan dinas pemadam kebakaran, Jasa Marga, dan aparat kepolisian untuk memastikan evakuasi truk skid tank LPG dari lokasi kejadian menuju SPBE (Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji) Mustika, Padalarang yang berjarak sekira 20 kilometer (km) berjalan dengan aman dan lancar.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, untuk pendinginan skid tank LPG selama perjalanan evakuasi, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memastikan ketersediaan air.
"Kami juga bekerjasama dengan kepolisian untuk mengawal proses evakuasi tersebut sehingga dipastikan dapat berjalan aman dan lancar," ujar Ali, dalam siaran persnya, Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Ali menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses evakuasi ini.
"Pertamina juga menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat sekitar dan pengendara kendaraan yang melalui Tol Cipularang selama proses penanganan kecelakaan berlangsung sejak semalam," tutur Ali.
Evakuasi dilakukan dengan ditarik menggunakan crane pada pukul 07.35 WIB setelah truk skid tank LPG tersebut dalam posisi normal.
Tim HSSE Pertamina dan tim operasi Patra Niaga bekerjasama dengan dinas pemadam kebakaran, Jasa Marga, dan aparat kepolisian untuk memastikan evakuasi truk skid tank LPG dari lokasi kejadian menuju SPBE (Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji) Mustika, Padalarang yang berjarak sekira 20 kilometer (km) berjalan dengan aman dan lancar.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, untuk pendinginan skid tank LPG selama perjalanan evakuasi, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memastikan ketersediaan air.
"Kami juga bekerjasama dengan kepolisian untuk mengawal proses evakuasi tersebut sehingga dipastikan dapat berjalan aman dan lancar," ujar Ali, dalam siaran persnya, Jakarta, Minggu (17/3/2013).
Ali menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses evakuasi ini.
"Pertamina juga menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat sekitar dan pengendara kendaraan yang melalui Tol Cipularang selama proses penanganan kecelakaan berlangsung sejak semalam," tutur Ali.
(gpr)