Hyundai perkirakan penjualan hanya naik 4,4%

Sindonews.com - Hyundai memperkirakan pertumbuhan di pasar Amerika Serikat (AS) tahun ini akan melambat dalam lima tahun terakhir. Hal ini karena Hyundai menghadapi kendala kapasitas produksi di pabriknya.

Sejak 2008, Hyundai meningkatkan penjualan di AS sebesar 75 persen. Menurut Chief Executive Officer Amerika, John Krafcik, penjualan tahun ini diperkirakan meningkat 4,4 persen menjadi 734 ribu unit. Peningkatan sebanyak 31 ribu unit dari total penjualannya pada 2012 ini akan dibantu dari peningkatan efisiensi pabriknya Montgomery, Alabama.

"Semua pabrik kami di Korea sangat ketat, seperti pabrik kami di Alabama dan pabrik Kia Motors Corp di Georgia yang membangun SUV Santa Fe untuk Hyundai," kata Krafcik seperti dikutip dari Inautonews, Senin (18/3/2013).

"Tidak ada rencana untuk memperluas kapasitas. Kami telah menunjukkan beberapa tahun terakhir bahwa tanpa pabrik baru, kami sudah sangat mampu menemukan produksi tambahan," imbuh dia.

Hyundai mulai meningkatkan penjualan pada 2009 dengan pendesainan ulang mobil kompak Elantra, sedan Sonata, crossover Tucson, dan SUv Santa Fe SUV. Pada 2012, penjualan Hyundai di AS meningkat menjadi 703.007 unit setelah 401.742 unit pada 2008.

Menurutnya, pertumbuhan terkendali akan memberikan Hyundai untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kualitas kendaraan. Pada Januari dan Februari penjualan secara global, telah meningkat 2,3 persen aau jauh dibandingkan dengan penjualan industri otomotif di Amerika Serikat yang meningkat hingga 8,4 persen.