Petani sumringah pemerintah hentikan impor buah

Selasa, 19 Maret 2013 - 14:10 WIB
Petani sumringah pemerintah...
Petani sumringah pemerintah hentikan impor buah
A A A
Sindonews.com - Berbeda dengan bawang putih yang masih membutuhkan impor, keputusan pemerintah menghentikan impor buah dari luar negeri disambut baik para petani buah naga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).

Para petani di lereng pegunungan Anjasmoro, Jombang bertekad akan memaksimalkan potensi daerah untuk memproduksi buah naga, agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahkan ekspor. Para petani juga akan menyulap daerah mereka menjadi obyek wisata buah yang layak dikunjungi wisatawan.

Suparlan, petani buah naga di daerah tersebut mengatakan, bulan ini adalah masa panen buah naga setelah dua tahun mereka menanam buah naga. Hasilnya, cukup mengejutkan, karena setiap batang buah naga bisa menghasilkan tiga sampai tujuh buah.

"Hasil ini di luar perkiraan, karena sebelumnya hanya sekadar coba-coba saja mencari jenis buah yang bisa dikembangkan di daerah ini selain durian dan rambutan," ujarnya, Selasa (19/3/2013).

Menurutnya, warga semakin bergembira, karena pemerintah akhirnya mengeluarkan keputusan menghentikan impor buah dari luar negeri. Keputusan pemerintah ini memberi peluang para petani buah lokal untuk lebih semangat memproduksi buah naga.

"Dengan dihentikannya impor buah dari luar negeri berarti pasar buah lokal untuk petani semakin terbuka lebar," ujarnya.

Bagi para petani yang selama ini hanya mengandalkan penghasilan dari bercocok tanam palawija dan durian, kini buah naga memberi harapan baru untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka.

Sebab, lanjut dia, selain buah naga yang sangat mudah tumbuh dan berbuah di daerahnya, harga buah naga di pasaran juga cukup tinggi, yakni Rp15 ribu per kilogram.

Kedepan, pihaknya bertekad akan mengembangkan daerah tersebut menjadi obyek wisata buah naga baru yang tentunya layak dikunjungi wisatawan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)