Kecualikan penabung kecil, bailout Siprus dalam bahaya

Selasa, 19 Maret 2013 - 19:48 WIB
Kecualikan penabung...
Kecualikan penabung kecil, bailout Siprus dalam bahaya
A A A
Sindonews.com - Siprus hari ini telah menjatuhkan retribusi kontroversial pada tabungan bank di bawah 20.000 euro, yang akan memicu peringatan dari gubernur bank sentral, bahwa kesepakatan penting bailout zona euro dalam bahaya kehancuran.

Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mendesak Siprus untuk memenuhi komitmen bailout 10 miliar euro (USD13 miliar) yang telah disegel dalam kesepakatan pada akhir pekan lalu.

Rencana revisi disusun menanggapi reaksi marah masyarakat di dalam negeri dan kegelisahan yang mengguncang pasar global, melihat retribusi satu kali dijatuhkan pada tabungan bank di bawah 20.000 euro, tapi dipertahankan 6,75 persen pada deposito 20,000-100,000 euro dan 9,9 persen untuk jumlah di atas 100.000.

Panicos Demetriades, komite keuangan parlemen mengatakan, perubahan tagihan pajak yang awalnya diterapkan untuk semua deposito bank, tidak akan menghasilkan 5,8 miliar euro yang telah disetujui Eurogroup.

"Jika kita hanya mengamankan 5,5 miliar akan dianggap melanggar perjanjian dan mungkin tidak akan diterima," katanya, seperti dilansir Global Post, Selasa (19/3/2013).

Presiden Siprus Nicos Anastasiades telah meminta semua pihak untuk mendukung bailout dengan memperingatkan, bahwa pulau Mediterania itu tengah menghadapi kebangkrutan, jika bailout ditolak. Apalagi Siprus telah menutup bank setidaknya sampai Kamis, 21 Februari 2013.

Berdasarkan kesepakatan awal, Siprus akan memberlakukan retribusi 6,75 persen pada rekening bank di bawah 100.000 euro dan 9,9 persen untuk deposito yang lebih besar. Langkah ini bertujuan untuk mencapai target 5,8 miliar euro yang telah diperintahkan kementerian keuangan Eropa.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7151 seconds (0.1#10.140)