Zona euro tunggu rencana alternatif bailout Siprus
A
A
A
Sindonews.com - Menteri keuangan zona euro akan melakukan pertemuan pekan ini, setelah parlemen Siprus menolak persyaratan bailout utang. Tetapi mereka hanya akan melakukannya jika pemerintah Siprus datang dengan rencana alternatif.
Dilansir EU Business, Rabu (20/3/2013), pejabat di Uni Eropa yang meminta tidak disebutkan namanya menyebutkan, belum jelas apakah pemerintah Siprus akan menempatkan proposal baru di atas meja dan tentu tidak akan hari ini. Menurutnya, pertemuan 17 negara euro kemungkinan akan digelar pekan ini jika Siprus menyajikan usulan konkret.
Presiden Siprus Nicos Anastasiades saat ini tengah bertemu dengan para pemimpin partai dalam upaya membicarakan plan B setelah anggota parlemen menolak penyelamatan yang diminta Uni Eropa-IMF, terkait retribusi tabungan yang belum pernah terjadi terhadap deposito bank.
Pertemuan darurat dilakukan di istana kepresidenan dihadiri Gubernur Bank Sentral Siprus Demetriades Panicos, anggota Troika dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Berdasarkan kesepakatan bailout yang dicapai pada akhir pekan lalu, troika akan mengucurkan dana talangan bagi Siprus sebesar 10 miliar euro (USD13 miliar) dengan syarat mampu mendapat masukan dari retribusi tabungan bank minimal sebesar 5,8 miliar euro.
Siprus diperintahkan untuk melakukan pungutan hingga 9,9 persen untuk semua deposito bank, sebuah langkah yang belum pernah terjadi hingga memicu kemarahan di kalangan penabung dan menimbulkan kekhawatiran finansial di Uni Eropa, seperti Italia dan Spanyol.
Dilansir EU Business, Rabu (20/3/2013), pejabat di Uni Eropa yang meminta tidak disebutkan namanya menyebutkan, belum jelas apakah pemerintah Siprus akan menempatkan proposal baru di atas meja dan tentu tidak akan hari ini. Menurutnya, pertemuan 17 negara euro kemungkinan akan digelar pekan ini jika Siprus menyajikan usulan konkret.
Presiden Siprus Nicos Anastasiades saat ini tengah bertemu dengan para pemimpin partai dalam upaya membicarakan plan B setelah anggota parlemen menolak penyelamatan yang diminta Uni Eropa-IMF, terkait retribusi tabungan yang belum pernah terjadi terhadap deposito bank.
Pertemuan darurat dilakukan di istana kepresidenan dihadiri Gubernur Bank Sentral Siprus Demetriades Panicos, anggota Troika dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Berdasarkan kesepakatan bailout yang dicapai pada akhir pekan lalu, troika akan mengucurkan dana talangan bagi Siprus sebesar 10 miliar euro (USD13 miliar) dengan syarat mampu mendapat masukan dari retribusi tabungan bank minimal sebesar 5,8 miliar euro.
Siprus diperintahkan untuk melakukan pungutan hingga 9,9 persen untuk semua deposito bank, sebuah langkah yang belum pernah terjadi hingga memicu kemarahan di kalangan penabung dan menimbulkan kekhawatiran finansial di Uni Eropa, seperti Italia dan Spanyol.
(dmd)