OJK mengintegrasi tiga bidang utama
OJK mengintegrasi tiga bidang utama
A
A
A
Sindonews.com - Deputi Komisioner Bidang Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Kualitas (AIMRPK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anis Baridwan mengatakan, divisinya melaksanakan strategi peningkatan tata kelola internal dan quality assurance di OJK melalui integrasi pelaksanaan audit internal, manajemen risiko dan pengendalian kualitas.
"Ada tiga bidang utama yang dipastikan (berintegrasi) yaitu risk management, internal auditor dan quality assurance," ujarnya dalam Weekly Media Briefing di gedung Soemitro Djojohadikoesoemo, Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Dia menambahkan, ketiga hal tersebut telah disatukan di bawah satu Deputi di bawah Dewan Komisisoner sehingga jadi satu pengendalian dan memberikan sinergi ke depannya dalam tata kelola industri keuangan Indonesia.
"Kita bersyukur dengan menjadikan satu kendali sehingga apabila satu bergerak unit yang lainnya dapat bekerja dengan baik dengan koordinasi yang mudah," katanya.
Anis mengungkapkan, OJK mengembangkan infrastruktur terkait integrasi tersebut dengan beberapa tahap yaitu penyusunan draft standar terbaik, pembahasan dewan audit, pengumpulan masukan dengan satuan kerja dan pembahasan rapat dewan komisioner.
"Ada tiga bidang utama yang dipastikan (berintegrasi) yaitu risk management, internal auditor dan quality assurance," ujarnya dalam Weekly Media Briefing di gedung Soemitro Djojohadikoesoemo, Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Dia menambahkan, ketiga hal tersebut telah disatukan di bawah satu Deputi di bawah Dewan Komisisoner sehingga jadi satu pengendalian dan memberikan sinergi ke depannya dalam tata kelola industri keuangan Indonesia.
"Kita bersyukur dengan menjadikan satu kendali sehingga apabila satu bergerak unit yang lainnya dapat bekerja dengan baik dengan koordinasi yang mudah," katanya.
Anis mengungkapkan, OJK mengembangkan infrastruktur terkait integrasi tersebut dengan beberapa tahap yaitu penyusunan draft standar terbaik, pembahasan dewan audit, pengumpulan masukan dengan satuan kerja dan pembahasan rapat dewan komisioner.
(gpr)
Explore More