Sepanjang 2012, BSDE bukukan laba bersih Rp1,3 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 52,96 persen menjadi Rp1,29 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp840,78 miliar.
Naiknya laba bersih perseroan didukung tumbuhnya pendapatan di proyek residensial, komersial, lahan tanah maupun industri. Adapun, total pendapatan perseroan tahun lalu berhasil tumbuh 32,84 persen menjadi Rp3,73 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,81 triliun.
Pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan memberi kontribusi mencapai 80,70 persen terhadap total pendapatan perseroan. Sedangkan segmen pendapatan sewa memberi kontribusi hampir 10 persen terhadap pendapatan BSDE. Segmen ini naik 5 persen menjadi Rp365,40 miliar dari Rp347,88 miliar.
Sementara segmen pengelolaan gedung membukukan pendapatan Rp208,94 miliar atau memberi kontribusi sekitar 5,61 persen. Aset perseroan naik 31,04 persen menjadi Rp16,76 triliun dari Rp12,79 triliun dan kas hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp3,96 triliun.
Adapun total liabilitas meningkat menjadi Rp6,23 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp4,53 triliun. Naiknya liabilitas seiring naiknya uang muka karena bertambahnya penjualan sebesar 35,39 persen menjadi Rp3,81 triliun. Selain itu, utang obligasi juga naik menjadi Rp990,25 miliar.
"Dengan kinerja dan kekuatan finansial yang kami miliki, kami bersiap untuk tumbuh lebih besar pada tahun ini," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE, Hermawan Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Perseroan, dia menambahkan, akan terus mencari peluang untuk melanjutkan ekspansi. Ini dimaksudkan untuk terus meningkatkan kinerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Naiknya laba bersih perseroan didukung tumbuhnya pendapatan di proyek residensial, komersial, lahan tanah maupun industri. Adapun, total pendapatan perseroan tahun lalu berhasil tumbuh 32,84 persen menjadi Rp3,73 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,81 triliun.
Pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan memberi kontribusi mencapai 80,70 persen terhadap total pendapatan perseroan. Sedangkan segmen pendapatan sewa memberi kontribusi hampir 10 persen terhadap pendapatan BSDE. Segmen ini naik 5 persen menjadi Rp365,40 miliar dari Rp347,88 miliar.
Sementara segmen pengelolaan gedung membukukan pendapatan Rp208,94 miliar atau memberi kontribusi sekitar 5,61 persen. Aset perseroan naik 31,04 persen menjadi Rp16,76 triliun dari Rp12,79 triliun dan kas hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp3,96 triliun.
Adapun total liabilitas meningkat menjadi Rp6,23 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp4,53 triliun. Naiknya liabilitas seiring naiknya uang muka karena bertambahnya penjualan sebesar 35,39 persen menjadi Rp3,81 triliun. Selain itu, utang obligasi juga naik menjadi Rp990,25 miliar.
"Dengan kinerja dan kekuatan finansial yang kami miliki, kami bersiap untuk tumbuh lebih besar pada tahun ini," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE, Hermawan Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Perseroan, dia menambahkan, akan terus mencari peluang untuk melanjutkan ekspansi. Ini dimaksudkan untuk terus meningkatkan kinerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
(rna)