Volume produksi CPO AALI capai 243.207 ton
A
A
A
Sindonews.com - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) sepanjang dua bulan tahun 2013 berhasil mencatat kenaikan volume produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) perseroan mencapai 27,7 persen menjadi 243.207 ton dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 190.383 ton.
Investor Relations AALI, Rudy Limardjo mengatakan, naiknya volume produksi CPO ditopang naiknya volume produksi tandan buah segar (TBS) pada periode yang sama. TBS perseroan meningkat 15,1 persen menjadi 831.293 ton dibanding Februari 2012 sebanyak 722.292 ton.
"Produksi TBS perseroan, paling besar disumbang dari area Kalimantan sebesar 21,8 persen, Sumatera 12,5 persen dan Sulawesi sekitar 8,2 persen dari total produksi TBS perseroan," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/3/2013).
Kebun di Sumatera memproduksi TBS mencapai 356.436 ton, naik 12,5 persen dibanding Februari 2012 sebanyak 316.899 ton. Sementara kebun di area Kalimantan memproduksi TBS 324.211 ton, naik 21,8 persen dari 266.214 ton pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, kebun di Sulawesi menghasilkan TBS sekitar 150.646 ton, bertambah 8,2 persen dari bulan yang sama tahun lalu sekitar 139.179 ton.
Sementara TBS olah tercatat naik 28,1 persen mencapai 1,08 juta ton dibanding Februari 2012 sebanyak 846.223 ton. Kontribusi TBS olah terbesar berasal dari kebun inti mencapai 57,6 persen dan sisanya 42,4 persen dari kebun eksternal.
Hingga Februari 2013, TBS olah yang diproduksi dari kebun inti AALI tumbuh 20,5 persen menjadi 624.307 ton dari 518.018 ton pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan TBS dari kebun eksternal 459.461 ton, naik 40 persen dibanding Februari 2012 sebanyak 328.205 ton.
Naiknya CPO dan TBS perseroan juga diikuti naiknya komoditas lainnya, yakni kernel. "Produksi kernel AALI juga meningkat mencapai 51.320 ton atau naik 22,6 persen dari 41.871 ton pada periode yang sama tahun lalu," ujar Rudy.
Investor Relations AALI, Rudy Limardjo mengatakan, naiknya volume produksi CPO ditopang naiknya volume produksi tandan buah segar (TBS) pada periode yang sama. TBS perseroan meningkat 15,1 persen menjadi 831.293 ton dibanding Februari 2012 sebanyak 722.292 ton.
"Produksi TBS perseroan, paling besar disumbang dari area Kalimantan sebesar 21,8 persen, Sumatera 12,5 persen dan Sulawesi sekitar 8,2 persen dari total produksi TBS perseroan," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/3/2013).
Kebun di Sumatera memproduksi TBS mencapai 356.436 ton, naik 12,5 persen dibanding Februari 2012 sebanyak 316.899 ton. Sementara kebun di area Kalimantan memproduksi TBS 324.211 ton, naik 21,8 persen dari 266.214 ton pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, kebun di Sulawesi menghasilkan TBS sekitar 150.646 ton, bertambah 8,2 persen dari bulan yang sama tahun lalu sekitar 139.179 ton.
Sementara TBS olah tercatat naik 28,1 persen mencapai 1,08 juta ton dibanding Februari 2012 sebanyak 846.223 ton. Kontribusi TBS olah terbesar berasal dari kebun inti mencapai 57,6 persen dan sisanya 42,4 persen dari kebun eksternal.
Hingga Februari 2013, TBS olah yang diproduksi dari kebun inti AALI tumbuh 20,5 persen menjadi 624.307 ton dari 518.018 ton pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan TBS dari kebun eksternal 459.461 ton, naik 40 persen dibanding Februari 2012 sebanyak 328.205 ton.
Naiknya CPO dan TBS perseroan juga diikuti naiknya komoditas lainnya, yakni kernel. "Produksi kernel AALI juga meningkat mencapai 51.320 ton atau naik 22,6 persen dari 41.871 ton pada periode yang sama tahun lalu," ujar Rudy.
(rna)