Tahun lalu, Japfa bukukan laba bersih Rp1 T
Selasa, 26 Maret 2013 - 13:33 WIB
Tahun lalu, Japfa bukukan laba bersih Rp1 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) pada tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,07 triliun, naik 99,84 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp671,47 miliar.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (Selasa, 26/3/2013) terungkap naiknya laba bersih didukung naiknya penjualan bersih pada tahun tersebut.
Penjualan perseroan tercatat naik 14,08 persen menjadi Rp17,83 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp15,63 triliun. Namun, naiknya penjualan bersih menyebabkan beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp14,65 triliun dibanding tahun sebelumnya rp13,07 triliun.
Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 60,71 persen menjadi Rp991,66 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp617,47 miliar. Laba per saham dasar naik menjadi 472 dari tahun 2011 senilai 298 per saham.
Adapun, jumlah aset perseroan tercatat naik menjadi Rp10,96 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp8,27 triliun, dengan jumlah utang tercatat naik menjadi Rp6,2 triliun dari posisi 2011 sebesar Rp4,48 triliun.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (Selasa, 26/3/2013) terungkap naiknya laba bersih didukung naiknya penjualan bersih pada tahun tersebut.
Penjualan perseroan tercatat naik 14,08 persen menjadi Rp17,83 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp15,63 triliun. Namun, naiknya penjualan bersih menyebabkan beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp14,65 triliun dibanding tahun sebelumnya rp13,07 triliun.
Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 60,71 persen menjadi Rp991,66 miliar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp617,47 miliar. Laba per saham dasar naik menjadi 472 dari tahun 2011 senilai 298 per saham.
Adapun, jumlah aset perseroan tercatat naik menjadi Rp10,96 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp8,27 triliun, dengan jumlah utang tercatat naik menjadi Rp6,2 triliun dari posisi 2011 sebesar Rp4,48 triliun.
(rna)
