Saudi Aramco targetkan jadi refiner top dunia
A
A
A
Sindonews.com - Saudi Arabian Oil Co (Aramco), eksportir minyak mentah terbesar dunia mengharapkan menjadi produsen utama produk olahan (refiner), seperti BBM dan petrokimia.
"Pada tahun-tahun yang akan datang, kita akan menjadi refiner minyak tunggal terbesar di dunia," kata Khalid al-Falih, chief executive Aramco dalam konferensi di Beijing, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (26/3/2013).
Saudi Aramco semakin memperluas penyulingan dan produksi petrokimia untuk memenuhi permintaan domestik dan produk ekspor sehingga dapat mengambil harga lebih tinggi dari minyak mentah.
Mereka berencana menggandakan kapasitas penyulingan global menjadi 8 juta barel per hari dalam 10 tahun. Sementara Exxon Mobil Corp, prosesor minyak mentah terintegrasi terbesar di dunia, memiliki 5,4 juta barel per hari di seluruh dunia pada akhir 2012.
Sebelumnya, Aramco juga telah menyelesaikan negosiasi dengan PT Pertamina Persero untuk membangun kilang senilai USD8 miliar di Indonesia dengan kapasitas 300.000 barel per hari.
"Pada tahun-tahun yang akan datang, kita akan menjadi refiner minyak tunggal terbesar di dunia," kata Khalid al-Falih, chief executive Aramco dalam konferensi di Beijing, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (26/3/2013).
Saudi Aramco semakin memperluas penyulingan dan produksi petrokimia untuk memenuhi permintaan domestik dan produk ekspor sehingga dapat mengambil harga lebih tinggi dari minyak mentah.
Mereka berencana menggandakan kapasitas penyulingan global menjadi 8 juta barel per hari dalam 10 tahun. Sementara Exxon Mobil Corp, prosesor minyak mentah terintegrasi terbesar di dunia, memiliki 5,4 juta barel per hari di seluruh dunia pada akhir 2012.
Sebelumnya, Aramco juga telah menyelesaikan negosiasi dengan PT Pertamina Persero untuk membangun kilang senilai USD8 miliar di Indonesia dengan kapasitas 300.000 barel per hari.
(dmd)