Perjuangkan bawang, Srikandi Hanura jadi garda terdepan

Selasa, 26 Maret 2013 - 15:53 WIB
Perjuangkan bawang, Srikandi Hanura jadi garda terdepan
Perjuangkan bawang, Srikandi Hanura jadi garda terdepan
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum DPP Srikandi Hanura Miryam S. Haryani mengatakan, kunjungan Srikanadi Hanura ke pasar kali ini merupakan bentuk kepedulian Srikandi kepada masyarakat khususnya pedagang bawang.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan peringatan kepada pemerintah akan keadaan rakyatnya terutama keadaan pasar saat ini. “Dengan harga bawang yang tidak pasti dan langka seharusnya pemerintah bisa menyikapi ini secara tepat dan cepat,” ujar dia saat melakukan peninjauan harga bawang di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (26/3/2013).

Miryam Mengungkapkan, Srikandi Hanura sangat konsisten untuk mengawal serta memonitoring permasalahan bawang yang harus menjadi prioritas pemerintah saat ini. Dia menambahkan, seharusnya pemerintah bisa memberikan lahan untuk petani menanam bawang sendiri tanpa mengimpor.

“Pemerintah bisa meberikan lahan kosong dan minta petani menanam sendiri. Selain itu kasih saja ke pasar harganya jangan ditentukan,” katanya.

Karena melihat perbandingan bawang lokal dan impor relatif sama, tentunya hal ini harus segera diatasi oleh pemerintah. Untuk itu Srikandi Hanura akan menjadi garda terdepan untuk mendorong petani untuk memproduksi bawang sendiri.

Selanjutnya, Srikandi Hanura akan membawa hasil kunjungan hari ini kepada Fraksi Hanura di DPR. “Kita akan bawa kepada fraksi Hanura di DPR untuk diperjuangkan keadaan yang sebenarnya di lapangan,” ujar dia.

Sementara itu, penjual Bawang merah dan putih, Aji, mengatakan, kualitas bawang merah lokal masih sangat prematur untuk dipanen dibandingkan dengan bawang impor. “Bawang merah lokal masih banyak yang belum matang tetapi sudah dipanen, bentuknya kecil. Sedangkan yang impor besar dan siap untuk dijual,” kata dia.

Selain itu, harga bawang putih juga melambung tinggi dikarenakan langkanya bawang putih di pasaran dan tinggi harganya mencapai Rp60 ribu. “Kebutuhan bawang putih hanya lima persen dari kebutuhan nasional, mangkanya kita sepakat untuk mengimpor,” tandasnya.

Sekadar informasi, dalam kegiatan ini, Srikandi Hanura memberikan bungkusan berisi bawang merah, bawang putih dan cabai keriting kepada pedagang asongan dan masyarakat sekitar Kalibata Kelurahan Rawajati.

Ketua Umum DPP Srikandi Hanura Miryam S. Haryani mengatakan ada 4.500 bungkus bawang dan cabai yang akan dibagikan. Menurutnya, bawang dan cabai merupakan bahan pokok untuk ibu-ibu rumah tangga dan pedagang kaki lima yang berdagang makanan. “Semoga ini membantu masyarakat di saat masa krisis bawang sekarang,” ujar dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4779 seconds (0.1#10.140)