Kemenkeu ditinggal Agus Marto, show must go on
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Herry Purnomo menegaskan, pergantian pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak bakal berpengaruh besar terhadap kinerja kementerian tersebut. Pasalnya, system kerja di Kemenkeu sudah solid.
“The show must go on. Kita di Kemenkeu apapun pergantiannya siapapun penggantinya. Kita sudah solid,” ujar Herry usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi II, di Gedung DPR/MPR, Selasa (23/3/2013).
Herry menuturkan, jika nantinya Agus Martowardojo terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk kemudian digantikan orang lain maka hal tersebut hanya berpengaruh terhadap pilihan kebijakan semata. Namun, pilihan-pilihan kebijakan tersebut sudah dikaji lebih dahulu oleh Kemenkeu.
“Kita sudah siapkan kajian-kajian (kebijakan). Tinggal pilihannya mana. Tinggal policy-nya bagaimana,” imbuhnya.
Herry menyebutkan salah satu bukti bahwa pergantian pucuk pimpinan di Kemenkeu tidak berpengaruh besar adalah pada kinerja APBN. Meskipun Menteri Keuangan telah berganti sebanyak dua kali dalam tiga tahun terakhir tetapi penerimaan negara tetap meningkat.
”APBN semakin baik karena kita melakukan penyempurnaan sistem. Siapapun Menterinya, Dirjennya, kita sudah siapkan system dan kajian alternatif postur APBN,” ujarnya.
Seperti diketahui, Agus Marto dicalonkan sebagai kandidat tunggal Gubernur BI. Mantan Dirut Bank Mandiri tersebut sudah menjalani fit and proper test, kemarin. Hingga kini, Komisi XI DPR masih melakukan rapat internal untuk menentukan nasib Agus.
“The show must go on. Kita di Kemenkeu apapun pergantiannya siapapun penggantinya. Kita sudah solid,” ujar Herry usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi II, di Gedung DPR/MPR, Selasa (23/3/2013).
Herry menuturkan, jika nantinya Agus Martowardojo terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk kemudian digantikan orang lain maka hal tersebut hanya berpengaruh terhadap pilihan kebijakan semata. Namun, pilihan-pilihan kebijakan tersebut sudah dikaji lebih dahulu oleh Kemenkeu.
“Kita sudah siapkan kajian-kajian (kebijakan). Tinggal pilihannya mana. Tinggal policy-nya bagaimana,” imbuhnya.
Herry menyebutkan salah satu bukti bahwa pergantian pucuk pimpinan di Kemenkeu tidak berpengaruh besar adalah pada kinerja APBN. Meskipun Menteri Keuangan telah berganti sebanyak dua kali dalam tiga tahun terakhir tetapi penerimaan negara tetap meningkat.
”APBN semakin baik karena kita melakukan penyempurnaan sistem. Siapapun Menterinya, Dirjennya, kita sudah siapkan system dan kajian alternatif postur APBN,” ujarnya.
Seperti diketahui, Agus Marto dicalonkan sebagai kandidat tunggal Gubernur BI. Mantan Dirut Bank Mandiri tersebut sudah menjalani fit and proper test, kemarin. Hingga kini, Komisi XI DPR masih melakukan rapat internal untuk menentukan nasib Agus.
(gpr)