BRICS Sepakat Bentuk Bank Pembangunan Dunia Baru

DURBAN - Para pemimpin negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) sepakat mengatur pembentukan bank pembangunan baru selama pertemuan puncak tahunan di kota bagian timur Afrika Selatan, Durban.

Dilansir Bloomberg, Selasa (26/3/2013) mereka juga membahas penyatuan cadangan mata uang asing untuk menangkal neraca pembayaran atau krisis mata uang.

"Alasan terdalam BRICS hampir pasti penciptaan lembaga baru yang cenderung ke arah negara berkembang," kata Martyn Davies, CEO Frontier Advisory berbasis di Johannesburg.

Negara-negara BRICS, yang dikombinasikan memiliki cadangan mata uang asing sebesar USD4,4 triliun dan akun 43 persen dari populasi dunia, menyerukan perombakan manajemen di Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF), yang didirikan di Bretton Woods, New Hampshire, pada 1944.

Mereka menentang praktik pemilihan presiden yang masing-masing ditarik dari AS dan pasar terbesar Eropa. Karena itu, mereka bersatu mengatasi volatilitas dalam pengembangan mata uang dengan rencana mendirikan lembaga yang dapat mengimbangi peran Bank Dunia dan IMF.