Google saingi Facebook akuisisi Waze
A
A
A
Sindonews.com - Google Inc (GOOG), pembuat sistem operasi Android, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi penyedia perangkat lunak peta, Waze Inc. Menurut sumber, langkah itu sebagai perang penawaran dengan Facebook Inc (FB).
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (25/5/2013), Waze mencari pihak yang berminat dengan tawaran lebih dari USD1 miliar. Layanan yang menggunakan informasi dari komunitas online dalam membantu arah mengemudi itu dinilai penting dalam pelebaran peta untuk smartphone dan gadget genggam lainnya.
Facebook, yang berbasis di Menlo Park, California, disebutkan telah mengadakan pembicaraan dengan Waze seniliai USD1 miliar. Tak mau kalah, Google (GOOG), yang berbasis di Mountain View, California, dan perusahaan teknologi besar lainnya juga mendekati Waze.
Namun, tak satu pun dari mereka yang mencapai kesepakatan. Waze juga berupaya memperluas program pemetaan, yang memiliki lebih dari 40 juta pengguna.
Greg Sterling, analis dari Opus Research mengemukakan, Google memiliki alat pemetaan secara luas dan bisa mengadopsi teknologi Waze untuk menambahkan fitur sosial pada perangkat lunak. Pengambilalihan ini akan menghilangkan ancaman kompetitif dan menjaga perang dari tangan perusahaan lain.
"Jika mereka menaruh banyak upaya di balik itu dan benar-benar mencoba untuk mengembangkan produk pemetaan sosial, itu bisa menjadi sesuatu yang cukup berbeda dari apa yang Google tawarkan. Mereka bisa tumbuh menjadi pesaing untuk Google Maps," jelas Sterling.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (25/5/2013), Waze mencari pihak yang berminat dengan tawaran lebih dari USD1 miliar. Layanan yang menggunakan informasi dari komunitas online dalam membantu arah mengemudi itu dinilai penting dalam pelebaran peta untuk smartphone dan gadget genggam lainnya.
Facebook, yang berbasis di Menlo Park, California, disebutkan telah mengadakan pembicaraan dengan Waze seniliai USD1 miliar. Tak mau kalah, Google (GOOG), yang berbasis di Mountain View, California, dan perusahaan teknologi besar lainnya juga mendekati Waze.
Namun, tak satu pun dari mereka yang mencapai kesepakatan. Waze juga berupaya memperluas program pemetaan, yang memiliki lebih dari 40 juta pengguna.
Greg Sterling, analis dari Opus Research mengemukakan, Google memiliki alat pemetaan secara luas dan bisa mengadopsi teknologi Waze untuk menambahkan fitur sosial pada perangkat lunak. Pengambilalihan ini akan menghilangkan ancaman kompetitif dan menjaga perang dari tangan perusahaan lain.
"Jika mereka menaruh banyak upaya di balik itu dan benar-benar mencoba untuk mengembangkan produk pemetaan sosial, itu bisa menjadi sesuatu yang cukup berbeda dari apa yang Google tawarkan. Mereka bisa tumbuh menjadi pesaing untuk Google Maps," jelas Sterling.
(dmd)